KITAMUDAMEDIA, Bontang – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang mendorong pemerintah untuk menyediakan program sertifikasi keterampilan bagi generasi muda yang tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Langkah ini dianggap sebagai solusi untuk mempersiapkan pemuda-pemudi Bontang agar memiliki keahlian yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
Wakil Ketua II DPRD Kota Bontang, Maming, menekankan pentingnya program sertifikasi keterampilan berbasis industri sebagai upaya untuk membantu pemuda setempat agar siap bersaing di dunia kerja.
“Dengan program sertifikasi ini, anak-anak muda yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi bisa memiliki bukti kemampuan yang tersertifikasi dan diakui secara resmi agar mereka bisa bekerja di perusahaan,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Maming juga mengungkapkan bahwa DPRD Kota Bontang tengah berupaya mewujudkan pelatihan yang fokus pada keterampilan yang relevan dengan kebutuhan sektor industri yang berkembang di daerah tersebut.
“Pelatihan ini bukan hanya untuk menambah pengetahuan teknis, tetapi dirancang secara strategis agar bisa memenuhi permintaan tenaga kerja yang kompeten. Kami ingin pemuda Bontang memiliki keterampilan spesifik yang dibutuhkan perusahaan-perusahaan lokal, sehingga mereka dapat bersaing dan tidak kalah oleh tenaga kerja dari luar daerah,” ucapnya.
Kendati demikian, agar program ini dapat terwujud, perlunya sinergi antara pemerintah daerah dan sektor swasta. Maming mengajak perusahaan-perusahaan di Bontang untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan pelatihan, sehingga standar keterampilan yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan industri.
“Pelatihan yang melibatkan perusahaan secara langsung akan lebih efektif karena sesuai dengan standar yang diharapkan industri,” ujarnya.
Dengan tingkat pengangguran di Bontang mencapai 7,74 persen, salah satu yang tertinggi di Kalimantan Timur, Maming optimis bahwa program sertifikasi ini bisa menjadi langkah awal untuk menurunkan angka tersebut.(*)
Reporter: Yulia.C
Editor: Icha Nawir