Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Dispora Kaltim Berkomitmen Lestarikan Budaya Melalui Olahraga Tradisional

KITAMUDAMEDIA,Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) mengambil langkah strategis dalam memperkenalkan warisan budaya lokal melalui olahraga tradisional. 

Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga, AA Bagus Sugiarta, menjelaskan bahwa upaya ini bertujuan untuk mengenalkan dan meningkatkan minat masyarakat, khususnya anak-anak di tingkat SD dan SMP, terhadap olahraga tradisional yang kaya akan nilai budaya.

“Fokus kami adalah untuk memastikan anak-anak memahami dan mengenali olahraga tradisional kita. Di era digital ini, anak-anak lebih tertarik dengan gadget dan media sosial. Kami ingin mereka tahu bahwa di Kalimantan, khususnya di Samarinda, terdapat berbagai olahraga tradisional yang bisa mereka pelajari dan nikmati,” ungkap Bagus Sugiarta, pada Minggu (3/11/2024).

Seiring dengan itu, Dispora Kaltim juga tengah mempertimbangkan untuk memasukkan olahraga tradisional sebagai salah satu ekstrakurikuler di sekolah-sekolah. 

“Ada wacana untuk mengajukan olahraga tradisional sebagai ekskul, tetapi kami belum berkesempatan untuk berdiskusi langsung dengan Dinas Pendidikan Kota. Kami berharap bisa duduk bersama untuk merumuskan langkah ini,” imbuhnya.

Melalui inisiatif ini, Dispora Kaltim berharap dapat menciptakan kesadaran akan pentingnya budaya lokal di kalangan generasi muda. Dengan pengenalan olahraga tradisional, diharapkan akan muncul rasa cinta dan bangga terhadap warisan budaya yang dimiliki daerah.

“Ini bukan hanya tentang olahraga, tetapi juga tentang menjaga dan melestarikan budaya kita. Kami ingin anak-anak tidak hanya menjadi atlet, tetapi juga menjadi pelestari budaya lokal,” pungkas Bagus.(*) 

Editor : Redaksi 

Baca Juga  Tak Ada Klaster, Sehari Tambah 265 Kasus Covid-19 di Kota Bontang dari Hasil Tracing

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply