KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pasangan calon (paslon) nomor urut 3 di Pilkada Bontang, Najirah-Muhammad Aswar, mengusung program unggulan 3M yang bertujuan menurunkan angka stunting di Kota Bontang. Program ini menawarkan bantuan finansial yang langsung menyentuh tiga momen penting dalam kehidupan masyarakat, yakni pernikahan, kelahiran, dan kematian.
Ditemui usai debat publik yang digelar KPU Kota Bontang pada Minggu (10/11/2024), calon Wali Kota Najirah mengungkapkan bahwa program 3M merupakan salah satu langkah konkrit yang akan dijalankan untuk mencegah terjadinya stunting. Program ini tidak hanya berfokus pada masalah kesehatan, tetapi juga pada pemberian bantuan langsung kepada masyarakat untuk mengurangi beban ekonomi dalam menghadapi momen-momen penting dalam kehidupan.
“Memberikan bantuan menikah dan melahirkan juga salah satu pencegahan terjadinya stunting,” ungkapnya kepada awak media.
Menurut Najirah, jika terpilih menjadi Wali Kota Bontang, dirinya bersama Aswar akan memberikan bantuan persalinan sebesar Rp2,5 juta, biaya pernikahan sebesar Rp5 juta, dan biaya pemakaman sebesar Rp4 juta. Bantuan ini bertujuan untuk meringankan biaya yang sering menjadi hambatan bagi masyarakat dalam merencanakan kehidupan keluarga yang sehat.
Selain program 3M, Najirah juga berjanji untuk meningkatkan insentif bagi kader posyandu, yang dianggap sebagai garda terdepan dalam upaya penurunan stunting di tingkat masyarakat.
“Kader posyandu juga akan kami naikkan insentifnya, mereka salah satu orang yang membantu pemerintah dalam menjalankan program penurunan stunting,” tuturnya.(*)
Reporter: Yulia C.
Editor : Icha Nawir