KITAMUDAMEDIA,Tenggarong – Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara, Sunggono, memimpin apel peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 di Lapangan Parkir RSUD AM. Parikesit, Tenggarong Seberang, Selasa (12/11). Acara dimulai dengan menyanyikan Mars Hidup Sehat yang dibawakan oleh grup paduan suara dari RS Abadi Samboja, Puskesmas Teluk Dalam, dan Parikesit Choir Tenggarong Seberang. Apel diikuti oleh berbagai tenaga kesehatan, termasuk dokter, bidan, perawat, serta pimpinan puskesmas, dengan tema “Gerak Bersama Sehat Bersama”.
Dalam sambutan Menteri Kesehatan RI yang dibacakan oleh Sunggono, disampaikan bahwa keberhasilan Indonesia kembali masuk dalam kelompok negara berpenghasilan menengah atas setelah pandemi COVID-19 menunjukkan semangat juang bangsa. Ditegaskan juga bahwa Indonesia perlu memanfaatkan periode bonus demografi sebagai langkah awal menuju negara berpendapatan tinggi, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
Menteri Kesehatan menambahkan, untuk mencapai visi tersebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia perlu dijaga antara 6% hingga 7% mulai tahun 2025. Target jangka panjang pada tahun 2045 mencakup peningkatan pendapatan per kapita hingga setara dengan negara maju, mengurangi kemiskinan, menurunkan emisi gas rumah kaca, dan meningkatkan daya saing sumber daya manusia. Untuk itu, kesehatan masyarakat menjadi kunci utama, dan kolaborasi semua pihak dibutuhkan demi mewujudkan tema HKN tahun ini, “Gerak Bersama, Sehat Bersama”.
Dengan adanya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, pemerintah kini sedang menyusun Rencana Induk Bidang Kesehatan (RIBK) yang akan menjadi panduan dalam pembangunan sektor kesehatan. Menteri Kesehatan berpesan agar pemerintah pusat dan daerah menggunakan RIBK sebagai acuan dalam merencanakan, menganggarkan, dan menjalankan program kesehatan di masing-masing wilayah.
Transformasi sektor kesehatan disebut sebagai langkah penting dalam mencapai masyarakat yang lebih sehat dan kuat. Presiden juga menyoroti tiga prioritas utama, yakni pemeriksaan kesehatan gratis, penurunan kasus tuberkulosis (TB), serta pembangunan rumah sakit berkualitas di daerah-daerah terpencil. Menteri Kesehatan meminta seluruh tenaga kesehatan untuk turut berperan aktif dalam pencapaian target tersebut.
Di momen peringatan HKN ini, penghargaan diberikan kepada para tenaga kesehatan yang telah bekerja keras meningkatkan kesehatan di Indonesia. Ucapan terima kasih ditujukan kepada tenaga medis, LSM, akademisi, media, dan masyarakat yang turut mendukung upaya kesehatan nasional. Menteri Kesehatan juga mengajak seluruh masyarakat untuk memulai kebiasaan hidup sehat dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan.
Acara apel ditutup dengan penyerahan berbagai penghargaan, termasuk kepada tenaga kesehatan teladan dari berbagai profesi, kader posyandu berprestasi, komunitas yang aktif dalam pencegahan stunting, serta perusahaan yang mendukung upaya kesehatan di Kukar. Apel juga diakhiri dengan pemotongan tumpeng dan senam bersama.(*)
Editor : Redaksi
