Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

APK Paslon Bontang Dilepas, Kampanye di Media Dilarang Selama Masa Tenang

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 telah memasuki masa tenang sejak 24 November hingga 26 November. Selama periode ini, segala bentuk kampanye, termasuk penggunaan Alat Peraga Kampanye (APK) di Pilkada Bontang 2024 dilarang.

Koordinator Divisi Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (P3S) Bawaslu Bontang, Ismail Usman, menjelaskan bahwa penertiban APK dilakukan dengan maksimal untuk memastikan tidak ada lagi alat peraga yang terlihat selama masa tenang hingga hari pencoblosan.

“Penerbitan ini dilakukan sampai semaksimal mungkin, yang jelas harus selesai semua penerbitannya,” ungkapnya kepada redaksi.

Selain itu, penertiban juga melibatkan aparat penegak hukum di Kota Bontang, untuk memastikan tidak ada APK yang masih terpasang.

“Tim penerbitan ada dari Polres, Kodim, Satpol PP. Hari ini tinggal melakukan penerbitan yang sisa-sisa atau jika ada yang terlewat,” jelasnya.

Bawaslu Bontang juga telah mengeluarkan surat imbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan kampanye dalam bentuk apapun selama masa tenang. Selain itu, media massa diminta untuk tidak memberitakan atau menyiarkan informasi mengenai pasangan calon (paslon) di luar jadwal yang telah ditentukan.

“Bawaslu Kota Bontang mengimbau media massa cetak, elektronik, media sosial, dan media daring dilarang menyiarkan iklan, rekam jejak pasangan calon, serta tidak melakukan kampanye di luar jadwal,” pungkasnya.(*)

Reporter: Masyrifah
Editor: Icha Nawir

Baca Juga  Diduga Pembayaran Gaji Telat, Ratusan Karyawan Badak LNG Aksi Protes

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply