Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Pupuk Kaltim Didemo, Ratusan Pensiunan Tagih Janji Hak Pensiun Seumur Hidup

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Ratusan pensiunan PT Pupuk Kaltim menggelar aksi unjuk rasa menuntut hak Manfaat Pensiun Seumur Hidup (MPS), Sabtu (7/12/2024). Aksi berlangsung di Jalan Oxigen, Kompleks Pupuk Kaltim, Kelurahan Guntung, Kota Bontang, tepatnya di kawasan menuju RS Pupuk Kaltim, dan diikuti oleh pensiunan dari berbagai daerah.

Penanggung jawab lapangan, Yoilos Rafli, menyatakan aksi ini dilakukan untuk menuntut Direktur PT Pupuk Kaltim dan Pupuk Indonesia agar menjalankan Surat Menteri BUMN No. S-214/MBU/03/2021 tertanggal 26 Maret 2021. Surat tersebut dijadikan landasan hukum untuk memulihkan hak pensiunan mendapatkan MPS, khususnya bagi karyawan Pupuk Kaltim yang terdampak restrukturisasi polis asuransi Jiwasraya.

“Yang kami tuntut uang kami sendiri, hasil iuran selama 30 tahun bekerja di Pupuk Kaltim. Kami pensiunan bukan mengemis-ngemis,” ujar Yoilos, Sabtu (7/12/2024).

Menurutnya, dampak kebangkrutan Jiwasraya menyebabkan pensiunan yang seharusnya menerima pensiun seumur hidup kini hanya mendapatkan hak pensiun dengan batas waktu. Ia juga menyoroti bahwa PT Pupuk Kaltim menjadi satu-satunya anak perusahaan BUMN yang belum memulihkan MPS bagi karyawannya.

“Sudah kurang lebih tiga tahun kami menunggu, namun sampai saat ini tidak ada upaya dari Direktur Pupuk Kaltim untuk menindaklanjuti. Mereka membiarkan pensiunan yang terdampak restrukturisasi polis Jiwasraya terancam tidak menerima pensiun seumur hidup,” ungkapnya.

Yoilos juga mengungkapkan bahwa sebelum aksi ini digelar, dirinya sempat dipanggil oleh Direktur PT Pupuk Kaltim pada Jumat (6/12/2024) untuk membahas tuntutan tersebut. Namun, dalam pertemuan itu tak ada hasil.

“Kami ini juga orang-orang yang berjasa membangun Pupuk Kaltim hingga berdiri sukses seperti sekarang. Kami bekerja sejak tahun 1975 saat perusahaan ini belum jadi apa-apa, tapi hak kami diabaikan,” pungkasnya.

Baca Juga  117 Polisi Disiagakan Jelang Natal dan Tahun Baru

Sekitar 150 pensiunan dari berbagai kota seperti Samarinda, Balikpapan, Jakarta, Surabaya, dan Makassar hadir dalam aksi ini. Mereka memiliki tujuan yang sama, yakni meminta Direktur Pupuk Kaltim segera memulihkan hak MPS bagi para pensiunan.

Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait tuntutan para pensiunan, VP Komunikasi Korporat PT Pupuk Kaltim, Anggono Wijaya, menyatakan pihaknya memerlukan waktu untuk memberikan respons.

“Terima kasih pertanyaannya ya Mbak, mohon waktu sebentar untuk merespons karena sedang mempersiapkan rangkaian acara HUT,” ujar Anggono melalui pesan WhatsApp, Sabtu (7/12/2024).

Reporter: Yulia.C
Editor: Icha Nawir

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply