KITAMUDAMEDIA, Bontang – Polres Bontang bersiap menggelar Operasi Lilin selama 12 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Operasi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI, Satpol PP, Dishub, Dinkes, serta sejumlah organisasi masyarakat lainnya.
Kapolres Bontang, AKBP Alex Frestian Lumban Tobing, menegaskan pentingnya persiapan pengamanan pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal ini menjadi perhatian khusus karena bertepatan dengan pasca-Pilkada serentak 2024 yang baru saja usai.
“Kita harus mempersiapkan rangkaian pengamanan Natal dan Tahun Baru ini, agenda rutin tiap tahun, bersamaan dengan sisa pengamanan Pilkada serentak, sehingga perlu diantisipasi adanya potensi gangguan lainnya,” jelasnya dalam sambutan pada Jumat (20/12/2024).
AKBP Alex juga menekankan bahwa Nataru merupakan momen penting bagi masyarakat untuk beribadah, berlibur, dan berkumpul bersama keluarga, yang berdampak pada meningkatnya aktivitas masyarakat di berbagai daerah, termasuk di Kota Bontang.
“Nataru menjadi momen penting masyarakat untuk beribadah, bersuka cita, berlibur, dan berkumpul bersama keluarga sehingga akan berdampak dengan meningkatnya mobilitas dan aktivitas masyarakat secara masif di berbagai daerah,” ungkapnya.
Mengutip data survei Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), AKBP Alex menyebut bahwa tingkat partisipasi masyarakat dalam perayaan Nataru tahun ini meningkat 2,83 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Survei dari Kemendikbud RI tahun ini ada peningkatan pergelaran pasukan sebanyak 110.670 orang, meningkat sebanyak 2,83 persen atau 3,04 juta orang dibanding tahun sebelumnya,” tuturnya.
Ia menambahkan, pengamanan ini harus melibatkan sinergi seluruh pihak, termasuk organisasi masyarakat (ormas), guna menciptakan suasana yang aman dan kondusif.
“Pastikan setiap tempat ibadah telah disterilisasi, lakukan deteksi, dan preventif untuk mencegah aksi teror. Libatkan juga ormas keagamaan untuk ikut serta dalam kegiatan pengamanan, sehingga dapat meningkatkan tenggang rasa dan toleransi beragama,” pungkasnya.(*)
Reporter: Ryfah
Editor: Icha Nawir