KITAMUDAMEDIA, Bontang – Kendala teknis masih menghambat penerapan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di Kota Bontang. Hal ini disampaikan oleh Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Bontang, AKP MD Djauhari.
AKP Djauhari menjelaskan, meskipun perangkat ETLE telah terpasang di beberapa titik, koneksi perangkat masih menjadi hambatan utama sebelum sistem bisa digunakan secara optimal.
“Sudah bersih terpasang, hanya tinggal satu yang belum, alat kameranya terkoneksi di depan Dispora, dan belum terkoneksi,” ungkapnya.
Ia menambahkan, sistem ETLE harus terintegrasi dengan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri agar bisa berfungsi secara maksimal. Jika tidak terkoneksi, kamera hanya akan berfungsi seperti CCTV biasa.
“ETLE ini harus terintegrasi dengan Korlantas, bukan hanya sekadar kamera yang terpasang seperti CCTV. Kalau tidak terkoneksi berarti ada masalah teknis,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bontang, Anwar Sadat, mengonfirmasi bahwa tahap pengerjaan teknis pengadaan ETLE telah rampung. Namun, penggunaan sistem tersebut masih menunggu verifikasi dari Korlantas Polri.
“Secara teknis, kegiatan pengadaan ETLE sudah selesai, cuma untuk pengaktifan penggunaannya masih harus diverifikasi Korlantas Polri dan juga harus terkoneksi ke Polda. Tahap tersebut masih berproses. Kalau dari sisi alat dan koneksi di Polres Bontang sendiri sudah siap,” ujarnya, Kamis (02/01/2025).
Anwar menambahkan, pusat kendali ETLE akan ditempatkan di Mako Polres Bontang. Saat ini, pihak Polres masih menunggu jadwal pelaksanaan uji coba perangkat dari Korlantas Polri.
“Teman-teman di Polres masih menunggu schedule pelaksanaan tes alat dari Korlantas Polri. Nanti kami infokan kalau mau melaksanakan pengetesan. Ruangan pemantauan ETLE juga bertempat di Polres,” pungkasnya.(*)
Reporter: Masyrifah
Editor: Icha Nawir
