KITAMUDAMEDIA, Bontang – Warga Bontang kini diwajibkan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) saat membeli gas elpiji 3 kilogram di pangkalan, seiring dengan adanya kebijakan gas melon tersebut tidak lagi diperjualbelikan di pengecer.
Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUMPP) Sunita Sinaga mengatakan, kebijakan ini berdasarkan Surat Edaran Nomor 088/PND930000/2025-S3, yang mengatur bahwa gas elpiji 3 kilogram hanya dijual melalui agen dan pangkalan.
“Pembelian gas elpiji nanti melalui agen, dari agen akan menjual ke pangkalan yang sudah ada izin menjual gas elpiji 3 kilogram,” ungkapnya kepada redaksi, Senin (3/2/2025).
Sunita menjelaskan, di Bontang terdapat tiga agen resmi dan 94 pangkalan yang berhak menjual gas elpiji kepada konsumen, termasuk rumah tangga, usaha mikro, petani, dan nelayan. Harga gas elpiji 3 kilogram ditetapkan sebesar Rp21.000 per tabung.
“Harganya sudah ditetapkan Rp21 ribu per tabung. Kalau ada yang jual di atas harga itu, izinnya akan kita cabut. Data pangkalannya ada di agen dan Pertamina, dan pembeli juga harus membawa KTP atau KK saat membeli gas,” ujarnya.(*)
Reporter: Yulia.C
Editor: Icha Nawir
