KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pemerintah Kota Bontang meminta agar jatah bantuan keuangan (Bankeu) dari Provinsi Kalimantan Timur pada 2026 mendatang ditambah. Hal itu disampaikan langsung Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bontang, Edy Prabowo kepada Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, saat kunjungannya ke proyek pembangunan turap di Kampung Masdarling, Kelurahan Gunung Telihan, Selasa (11/2/2025).
Edy mengatakan, alokasi anggaran tersebut akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan turap. Pasalnya, masih ada sekitar 9 kilometer sungai di Bontang yang membutuhkan penurapan.
“Kami minta bantuan lagi, Pak. Walaupun sudah ada dianggarkan dari provinsi untuk Kota Bontang. Tahun ini naik, 2026 berharap lebih lagi,” ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Akmal Malik menyebutkan bahwa bantuan dari provinsi untuk Kota Bontang sudah lebih besar dibandingkan Kota Balikpapan. Dana Bankeu yang digelontorkan untuk Kota Bontang sebesar Rp 226 miliar. Meski demikian, ia tetap menyarankan agar permohonan tambahan anggaran diajukan ke pemerintah provinsi untuk dipertimbangkan lebih lanjut.
“Silakan diajukan saja ke pemerintah provinsi, walaupun kita ketahui dana Bankue yang diberikan Kaltim untuk Bontang sangat besar dibandingkan Kota Balikpapan,” katanya. (*)
Reporter: Masyrifah
Editor: Icha Nawir