KITAMUDAMEDIA, Bontang – Setelah sempat dilarang, pengecer gas elpiji 3 kilogram di Kota Bontang kini mulai kembali berjualan. Harga jual gas bersubsidi ini bervariasi, dengan kisaran Rp 32 ribu per tabung.
Salah satu pengecer di kawasan Jalan Pattimura, Kelurahan Api-Api, Kota Bontang yang mengaku sudah dua hari kembali menjual gas elpiji 3 kilogram. Dalam sehari, ia biasanya mendapatkan kiriman mulai dari dua hingga enam tabung.
“Sudah dua hari ini saya jualan, saya dapat tabung dari tangan ke tangan, kadang dapat dua, kadang dapat enam, karena dari beberapa orang,” ungkapnya kepada kitamudamedia.com, Jumat (14/2/2025).
Ia menjelaskan bahwa harga jualnya dipatok Rp 32 ribu per tabung karena modal yang ia keluarkan mencapai Rp 28 ribu per tabung. Pasalnya, ia mendapatkan pasokan gas bukan langsung dari agen atau pangkalan, melainkan melalui perantara.
“Saya sudah tangan ketiga, jadi dari pangkalan ke tangan pertama baru ke saya, makanya harga yang saya jual di atas harga pangkalan,” ujarnya.
Sementara itu, Nia, salah satu pembeli, mengaku sedikit lega karena pengecer kembali berjualan meski harga gas lebih mahal dibanding pangkalan.
“Alhamdulillah sudah ada pengecer, biar harganya agak sedikit mahal dari pangkalan, tapi kita tidak perlu antre lagi. Gak kuat saya antre-antre, Mbak, apalagi kalau tengah malam,” ujarnya.
Sebelumnya, Sales Branch Manager PT Pertamina Patra Niaga, Azri Ramadan Tambunan, menegaskan bahwa tidak ada larangan bagi pengecer untuk menjual gas elpiji. Namun, pihaknya masih menunggu regulasi lebih lanjut dari pemerintah pusat terkait tata niaga sub pangkalan.
“Kita juga masih menunggu seperti apa prosedurnya nanti dari pemerintah pusat. Cuma kalau ada yang berjualan eceran, ya tidak apa-apa juga,” ujarnya.(*)
Reporter: Yulia.C
Editor: Icha Nawir