Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Target Rp40 Miliar, Lorong Pasar Ramadan Kukar Jadi Penggerak Ekonomi UMKM

KITAMUDAMEDIA, Tenggarong — Lorong Pasar Ramadan kembali menjadi magnet bagi masyarakat Tenggarong dan sekitarnya. Lebih dari sekadar pusat jajanan khas berbuka, pasar ini telah menjelma menjadi ajang pemberdayaan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta ikon wisata kuliner Ramadan di Kutai Kartanegara (Kukar). Tahun ini, pemerintah menargetkan perputaran uang mencapai Rp40 miliar, naik signifikan dari tahun sebelumnya.

Optimisme ini diungkapkan oleh Camat Tenggarong, Sukono, yang menyoroti antusiasme masyarakat dan pedagang sebagai motor utama kesuksesan pasar musiman ini. “Alhamdulillah, kalau kita melihat di lapangan, semua jajanan yang dijajakan oleh pedagang mendekati 90 persen habis,” ujarnya penuh keyakinan, Senin (3/3/2025).

Lorong Pasar Ramadan, yang berlokasi strategis di depan Masjid Agung Sultan Sulaiman, menjadi destinasi favorit bagi warga untuk berburu kuliner khas Ramadan. Mulai dari apam, onde-onde, kebab, hingga es kepal Milo, jajanan yang ditawarkan sangat beragam, memenuhi selera pengunjung dari berbagai kalangan.

Kegiatan ini melibatkan lebih dari 100 tenant pedagang, yang terbagi dalam tiga lokasi utama:

Jalan Monumen Barat dan Jalan Dewantara: 63 pedagang UMKM.

Jalan Monumen Timur: Sekitar 20-an tenda UMKM.

Jalan Panjaitan: Perwakilan pedagang dari Loa Ipuh, dengan sekitar 20 pedagang UMKM.

Sukono mengungkapkan bahwa Lorong Pasar Ramadan tidak hanya berfungsi sebagai tempat transaksi ekonomi, tetapi juga menjadi pusat kegiatan sosial yang mempertemukan masyarakat dalam suasana hangat penuh kebersamaan. Pasar ini juga membuka peluang besar bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan pendapatan mereka secara signifikan.

“Saya biasanya jualan online, tapi di Pasar Ramadan ini lebih ramai. Alhamdulillah, omzet saya bisa naik dua kali lipat dibandingkan hari biasa,” ujar Siti, salah satu pedagang kue tradisional.

Baca Juga  Pilkada 2024: Bontang Barat Disebut Wilayah Rawan, Ini Penyebabnya

Dengan data tahun lalu yang mencatat perputaran uang sebesar Rp20-30 miliar, tahun ini targetnya meningkat menjadi Rp35-40 miliar. Pemkab Kukar mendukung penuh kegiatan ini karena sejalan dengan upaya mereka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan sektor UMKM.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Kecamatan Tenggarong, Forum Pedagang, dan Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Masjid Agung Sultan Sulaiman. Sukono memastikan bahwa pihak kecamatan bertugas mengatur lokasi agar semua pedagang dapat terakomodasi dengan baik.

“Kalau soal tenda itu urusan masing-masing kelompok, yang penting kami hanya siapkan lokasinya sedemikian rupa. Silakan komunikasikan dengan pengurus masing-masing kelompok,” jelas Sukono.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan tingginya animo masyarakat, Lorong Pasar Ramadan diharapkan tidak hanya menjadi pusat perputaran ekonomi jangka pendek, tetapi juga memperkuat ekosistem bisnis lokal dalam jangka panjang. Kawasan ini kini menjadi salah satu ikon wisata kuliner Ramadan yang tidak boleh dilewatkan.

“Masyarakat dapat menikmati berbagai hidangan khas daerah serta berbelanja produk kreatif lokal yang dijajakan oleh para pelaku UMKM. Harapannya, kegiatan ini terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal,” tambah Sukono. (adv)

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply