KITAMUDAMEDIA, Bontang – Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, berencana meluncurkan program paperless guna mendukung digitalisasi pendidikan di Kota Bontang. Dalam dua tahun ke depan, ia menargetkan 27 ribu pelajar SD hingga SMP akan mendapatkan tablet sebagai alat bantu belajar.
Neni menegaskan bahwa sistem pembelajaran digital akan diterapkan secara bertahap di sekolah negeri maupun swasta.
“Kita harus punya target. Saya target dua tahun selesai pembagian tablet PC, nanti tablet itu hanya bisa digunakan untuk membuka materi pelajaran,” ungkapnya kepada awak media beberapa waktu lalu.
Meski mendorong sistem paperless, Neni tetap menekankan pentingnya keterampilan menulis bagi pelajar.
“Harus tetap berlatih menulis indah, jangan sampai jadi tidak bisa menulis. Nanti akan kita buat semacam perlombaan menulis indah biar tangan tetap terlatih,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa program digitalisasi pendidikan seperti ini sudah banyak diterapkan di negara maju. Dengan semakin banyaknya aktivitas yang berbasis digital, program ini diharapkan menjadi langkah awal menjadikan Bontang sebagai kota dengan sistem pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.
“Kalau program pendidikan yang saya rancang, insya Allah akan dijadikan contoh nasional oleh Bu Hetifa (Ketua Komisi X DPR RI),” tandasnya.
Reporter: Yulia.C
Editor: Icha Nawir