KITAMUDAMEDIA, Bontang – Program subsidi Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang digagas Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, bersama Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, akan direalisasikan tahun ini. Pemerintah Kota Bontang akan mengalokasikan dana sebesar Rp20 miliar untuk beasiswa bagi mahasiswa baru yang berkuliah di perguruan tinggi Bontang.
Menariknya, program ini tidak mensyaratkan ketentuan khusus. Cukup memiliki KTP Bontang dan telah menetap minimal tiga tahun. Hal ini untuk mencegah warga luar daerah berpindah ke Bontang secara mendadak demi mendapatkan beasiswa tersebut.
“Kalau pakai syarat-syarat nanti banyak yang nggak lolos. Minimal punya KTP Bontang, tiga tahun tinggal di Bontang. Takutnya orang pada ke sini (Bontang),” ujar Neni, Kamis (3/4/2025).
Terkait mekanisme pencairan, meski belum dibahas secara matang, dana tersebut nantinya akan langsung ditransfer ke rekening mahasiswa guna memastikan transparansi dan kemudahan pencairan.
“Tapi tiap semester baru bisa diambil uangnya. Jadi benar-benar untuk bayar UKT,” jelasnya.
Selain meringankan beban mahasiswa dan orang tua, Neni berharap program ini juga berdampak pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan perputaran ekonomi di Kota Bontang.
“Kami ingin semakin banyak anak-anak kita yang memilih kuliah di Bontang. Selain itu, salah satu misi kami kan meningkatkan SDM. Caranya gimana, lewat pendidikan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Neni menegaskan bahwa beasiswa ini tidak hanya diperuntukkan bagi mahasiswa kurang mampu.
“Pemerintah punya tanggung jawab untuk mendukung pendidikan anak-anak di Bontang, tanpa terkecuali,” tegasnya.(*)
Redaksi