KITAMUDAMEDIA, Balikpapan – Entah setan apa yang merasuki pria berinsial BN (50) hingga ia nekat menghina TNI Angkatan Laut di media sosial. Tak main-main, warga Balikpapan itu harus berurusan dengan penegak hukum karena kelakuan nakal jemarinya. Meski permintaan maaf telah ia sampaikan.
Kasus ini bermula ketika BN menemukan positngan terkait tenggelamnya KRI Nanggala 402 di Facebook pada Sabtu, 24 April 2021. Di kolom komentar postingan tersebut, lelaki berusia setengah abad itu memberikan komentar bernada sinis.
Komentar tersebut membuat warganet berang. Warganet lantas ramai-ramai mengomentari BN kara dianggap tak punya empati. Mendapat tanggapan negatif membuat BN ketakutan. Ia pun menghapus komentarnya setelah 10 menit diposting.
Setelah itu ia menyerahkan diri ke Pangkalan Angkatan Laut Balikpapan untuk memohon ampunan. Namun TNI tak serta merta memberi ampunan. Kadung geram, TNI membawa BN ke Markas Polresta Balikpapan untuk diproses hukum pada Selasa, 27 April lalu. Dengan harapan, kasus serupa tidak diulangi masyarakat lainnya.
“Institusi kami sangat dirugikan. Kami sangat terpukul atas kejadian ini karena kami sedang berduka,” ucap Komandan Detasemen Polisi Militer TNI AL, Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Untung Sutrisno, Kamis, 29 April 2021.
Polresta Balikpapan berjanji memproses kasus ini sampai tuntas. BN dipastikan akan mendapat hukuman setimpal atas perbuatannya menghina TNI AL. “Kami masih pelajari kasusnya. Yang jelas, proses hukum tetap berjalan,” kata Kasatreskrim, Polresta Balikpapan, Komisaris Polisi Rengga Puspo Saputro.
Kepada awak media, BN mengakui telah menghina TNI AL ihwal tenggelamnya kapal Nanggala 402. Dia mengaku melakukan hal tersebut karena khilaf. Oleh karena itu ia menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh prajurit TNI.
“Saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut dan memohon maaf kepada TNI Angkatan Laut,” ucap BN di Markas Polresta Balikpapan.
Reporter : Adi
Editor : Kartika Anwar
