Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Mayoritas Pengemis dan Pengamen di Bontang Pendatang, Ada yang Kantongi Rp30 Juta per Bulan

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Fenomena maraknya pengamen dan pengemis di Kota Bontang rupanya didominasi oleh pendatang. Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat,(Dinsos PM) Bontang mengungkapkan, sebagian besar dari mereka bukanlah warga asli Bontang.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos PM Bontang, Marwati, menyebut bahwa berdasarkan data terbaru, sekitar 70 persen pengamen dan pengemis yang terjaring berasal dari luar daerah.

“Sekitar 70 persen pengamen dan pengemis berasal dari luar kota, seperti Samarinda dan Pulau Jawa. Kalau dari Bontang sendiri, jumlahnya hanya beberapa saja,” ujarnya.

Ia menambahkan, para pengamen dan pengemis ini sengaja datang ke Bontang lantaran menilai masyarakat Bontang ramah, sehingga peluang mendapatkan uang pun lebih besar. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang mampu meraup penghasilan fantastis setiap bulannya.

“Sebulan bisa sampai Rp30 juta dari hasil mengamen dan mengemis. Bahkan ada yang sekeluarga menginap di hotel,” tambahnya.

Lebih lanjut, Marwati menjelaskan bahwa penertiban pengamen dan pengemis merupakan tugas dari Satpol PP. Setelah diamankan, mereka akan diserahkan ke Dinsos PM untuk dilakukan pendataan dan penelusuran asal-usul.

“Dalam waktu maksimal tujuh hari, kami akan mencari alamat dan asal mereka. Jika berasal dari Bontang, akan langsung dikembalikan ke pihak keluarga. Namun jika dari luar kota, kami akan fasilitasi hingga mereka kembali ke daerah asal,” jelasnya.

Marwati menegaskan bahwa langkah penertiban ini merupakan bagian dari upaya perlindungan sosial yang dilakukan oleh pemerintah.

 

Reporter: Yulia C.

Editor     : Icha Nawir

Baca Juga  Kunjungi SLB Negeri, Wawali Bontang : Kualitas Pendidikan Semakin Bagus

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply