KITAMUDAMEDIA, Bontang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang diprediksi berlangsung hingga Desember 2025.
Kepala Pelaksana BPBD Bontang, Usman, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Eko Mashudi, mengatakan imbauan tersebut merujuk pada analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Berdasarkan data BMKG, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Bontang.
“Seperti data kemarin bahwa di tanggal 7–10 akan ada hujan lebat, tapi syukurnya di Bontang tidak terjadi. Tapi dengan cuaca panas terik juga harus waspada, rawan terjadi kebakaran terutama kebakaran hutan,” ungkapnya, Kamis (9/10/2025).
Eko juga mengingatkan masyarakat untuk melakukan langkah mitigasi menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu. Jika hujan lebat dan air laut mulai naik, warga diimbau segera mengevakuasi barang berharga sebelum air meluap. Sementara saat cuaca panas, masyarakat diminta tidak membakar sampah di area yang rawan api menyebar atau melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar.
“Mitigasi itu penting, apalagi saat cuaca ekstrem seperti saat ini,” tegasnya.
Sebagai langkah antisipasi, BPBD Bontang telah menyiagakan personel dan peralatan untuk menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin kencang, dan gelombang pasang.
“Kami siap siaga membantu jika terjadi bencana,” tuturnya.(Adv)
Reporter: Yulia.C | Editor: Icha Nawir



