Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Cadangan Batu Bara Indonesia Tinggal 80 Tahun Lagi…

KITAMUDAMEDIA – Indonesia mempunyai cadangan terbukti batu bara yang bisa diproduksi sampai tahun 2100 alias tinggal 80 tahunan lagi. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono mengatakan, produksi batu bara Indonesia masih ada dalam batas aman hingga tahun 2100. Asalkan sebut dia, tingkat produksi tahunan bisa terjaga di angka 400-an juta hingga 500-an juta ton.

 “Itu tergantung kontrol produksinya. Kalau 400-500 juta, ya sampai tahu 2100 masih oke,” ujarnya, Kamis (25/7/2019).

Menurut Bambang, ada sejumlah pertimbangan dalam menentukan kuota produksi batu bara setiap tahunnya. Mulai dari kapasitas produksi perusahaan hingga kondisi pasar. Menurut dia, selama ini pihaknya cukup kerepotan untuk mempertahankan realisasi produksi batu bara di kisaran 500-an juta ton.

Hal itu lantaran jumlah pemegang izin produksi batubara yang terus bertambah.

 “IUP (Izin Usaha Pertambangan) yang diterbitkan daerah yang sudah berproduksi sudah 1.151. Daerah itu memproduksi besar juga sekarang,” katanya.

Di tempat yang sama, Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Rudy Suhendar mengatakan, stakeholders batu bara perlu didorong untuk terus melakukan eksplorasi. Tujuannya, agar cadangan batu bara bisa terus bertambah. Pasalnya, cadangan batu bara Indonesia baru mencapai 39,83 miliar ton pada Desember tahun lalu.

“Namun meningkat karena ada perpindahan dan peningkatan eksplorasi,” ujarnya. Hingga kini eksplorasi pertambangan di Indonesia masih tergolong minim. Kementerian ESDM mencatat, investasi yang dibelanjakan untuk eksplorasi tambang mineral dan batu bara pada tahun ini hanya sebesar 274 juta dollar AS.

Jumlah itu setara dengan 4 persen dari total investasi di sektor minerba yang pada tahun 2019 ditargetkan mencapai 6,17 miliar dollar AS. (Ridwan Nanda Mulyana)

Baca Juga  Pasca Menerima Info Hoaks Kebakaran, Ini Curhatan Personel Disdamkartan

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply