KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pulau Beras Basah masih menjadi primadona destinasi wisata kota Taman. Hanya dalam kurun waktu setengah hari, wisatawan yang berkunjung di hari libur tahun baru membludak, bahkan mencapai angka 3.867 orang.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang Ahmad Yani. Untuk diketahui, BPBD membuka posko pemantauan di hari libur khususnya tahun baru.
Dari pemantauan yang dilakukan pada Rabu (01/01/2020), sejak pukul 07.30 sampai 15.00 Wita terdapat 2.907 wisatawan lokal yang berkunjung, sementara sisanya 960 orang berasal dari luar Bontang. Terinci, Samarinda 582 orang, Kukar 190 orang, Kutim 122 orang, Balikpapan 28 orang, Kubar 7 orang, dan wisatawan asal Lampung sebanyak 31 orang. Dengan jumlah kapal yang digunakan sebanyak 200 unit.
“Kami turunkan 10 personel untuk memantau dan melakukan penanganan jika terjadi sesuatu disana,” ujarnya.
Tim BPBD ditambahkan Ahmad Yani juga telah memasang peringatan di sejumlah titik, berupa plang bertuliskan area terlarang. Adapun, pihaknya telah menangani empat orang pengunjung yang mengalami luka. Satu orang diantaranya harus dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan tindakan medis lanjutan akibat terkena racun ikan. “Kita berikan pertolongan pertama dulu, kemudian dibawa ke darat, lalu tim kami yang di darat mengantar ke rumah sakit,” tuturnya.
Ahmad Yani juga menghimbau kepada seluruh wisatawan untuk memperhatikan beberapa hal sebelum memutuskan berwisata ke Pulau Beras Basah. Diantaranya mencari kapal yang layak pakai dan memiliki pelampung.
“Jangan hanya karena tarifnya rendah, lalu kemudian memilih menggunakan kapal tersebut, padahal tidak menyediakan pelampung. Patuhi juga rambu-rambu yang telah dilarang bagi pengunjung ketika berada di Beras Basah, agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” pungkasnya.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar