KITAMUDAMEDIA, Bontang – Keinginan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) untuk membangun posko siaga penanggulangan kebakaran, mulai terealisasi.
Posko pertama yang telah didirikan oleh Disdamkartan, terletak di sekitar Pelabuhan Loktuan, Bontang Utara. Dikatakan Kepala Seksi Penyelamatan dan Investigasi Disdamkartan Anas Taneng, posko tersebut sudah mulai aktif pada Desember 2019 lalu.
Disana, ditempatkan satu armada fire fighting dengan 24 personil yang dibagi menjadi 4 shift. Setiap satu shift, dijaga oleh 6 orang.
“Posko itu kita dirikan sebagai antisipasi jika terjadi kebakaran, penanganannya bisa lebih cepat, utamanya untuk daerah pesisir di Loktuan,” paparnya kepada redaksi kitamudamedia.com pada Jumat siang (03/01/2020).
Nantinya, warga setempat juga akan dilibatkan dalam hal penanggulangan bencana, lewat pelatihan maupun penyuluhan dari Disdamkartan. Pihaknya juga berencana menggandeng perusahaan untuk membantu pengadaan mesin dan keperluan lain guna menunjang kinerja posko satuan kerja tersebut.
Meski begitu, posko penanganan kebakaran ini ditambahkan Anas masih kurang. Mengingat belum merata untuk seluruh wilayah Bontang. Selanjutnya, Disdamkartan akan mendirikan posko serupa di Wilayah Berbas Tengah Bontang Selatan, tepatnya tak jauh dari SMP Negeri 8.
Disdamkartan juga menargetkan untuk membangun posko di wilayah Bontang Barat dan Bontang Lestari, namun pendiriannya dilakukan bertahap, mengingat personil dan armada saat ini masih terbatas. Adapun jumlah personil pemadam kebakaran saat ini berjumlah 74 orang. Sementara, armada yang dimiliki saat ini hanya berjumlah 5 unit, terdiri dari 1 mobil tangki, 1 armada rescue, dan sisanya merupakan armada fire fighting.
“Harapannya, penanganan bencana khususnya kebakaran dapat lebih cepat. Kita juga berharap masyarakat dapat lebih proaktif membantu, bukan justru menghambat kerja petugas saat di lapangan,” pungkasnya.
Reporter : Yulianti Basri
Editor KMM : Kartika Anwar