KITAMUDAMEDIA, Bontang – Rencana dijadikannya Rusunawa Guntung sebagai tempat tampung warga terindikasi Covid-19 jika terjadi outbreak atau lonjakan pasien, sempat menuai kontra dari masyarakat sekitar. Namun penolakan warga tersebut dikatakan Sekretaris Daerah, Aji Erlynawati kini telah diselesaikan.
“Saya sudah ketemu RT, saya jelaskan masyarakat yang kita karantina kesana, masyarakat yang sehat,” ujarnya.
Ia menegaskan, pemerintah tidak mungkin membawa pasien positif ke Rusunawa Guntung. Pasalnya, tidak ada peralatan medis dan tenaga ahli disana. Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 harus tetap diisolasi di RSUD Taman Husada.
Menurut, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) ini, yang dikarantina di Rusunawa Guntung merupakan warga dengan riwayat perjalanan dari luar Bontang, dan memiliki gejala klinis.
“Yang punya catatan klinis dan berpotensi terkontaminasi. Kita karantina 14 hari, sehingga tidak membawa virus,” ujarnya.
Nantinya, warga yang dikarantina di Rusunawa Guntung juga akan diberi asupan makanan bergizi, agar kesehatannya tetap terjaga.
“Kalau sudah 14 hari tidak ada masalah, dipulangkan” katanya.
Baca juga : Gor Taman Prestasi dan Rusunawa Guntung, Lokasi Isolasi Covid-19 Bontang
Diberitakan sebelumnya, antisipasi terburuk sudah dipersiapkan pemerintah Kota Bontang dalam menghadapi virus corona. Barak dengan 50 tempat tidur telah didirikan di Gor Taman Prestasi Bontang Lestari bersama Kodim 0908 Bontang, Tim Desinfeksi, BPBD Bontang, dan Kelurahan. Peruntukannya sebagai tempat isolasi warga yang dicurigai terpapar virus atau pasien Covid-19
Selain itu, dijelaskan Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, pihaknya juga akan memanfaatkan Rusunawa Guntung dan menambah satu barak lagi di kawasan tersebut.
“Di Guntung ada 50 kamar, tapi kita antisipasi, jika terjadi outbreak,” ujar Neni saat konferensi pers, Senin (23/3/2020) lalu.
Reporter : Kartika Anwar
Editor : Redaksi
Enak bener dikarantina di tempat kami Guntung… orang sehat dikarantina dan diberi makan… kenapa tidak mandiri saja, katanya defisit… pembagian masker dan hand sanitizer saja tidak ada… padahal warga sekitar adalah yg riskan apalbila yg dikarantika diindikasikan positif. Tolong jgn enaknya saja… perhatikan kami di Guntung wahai ibu walikota… bagikan itu masker dan keperluan lainnya guna antisifasi Corona.