KITAMUDAMEDIA, Bontang – Wali Kota Basri Rase mengaku mendapat instruksi dari Presiden Joko Widodo untuk mempercepat kembali penyaluran vaksin Covid-19 di kota Bontang, pada saat mengikuti pertemuan online seluruh kepala daerah, Senin 7 Februari lalu, di Mako Polres Bontang.
Dikata Basri, Presiden menilai vaksinasi di Bontang terpantau berjalan lamban pasca capaian 80 persen terpenuhi sejak bulan Desember tahun lalu.
Menurutnya dari catatan terbaru Dinas Kesehatan vaksinasi dosis pertama mencapai 130.705 atau 85,6 persen dari target yang dicanangkan 152.754 orang. Artinya masih ada 22.049 warga Bontang yang belum menerima penyuntikan vaksin Covid-19
Dari itu ia meminta Dinas Kesehatan dan setiap lurah untuk kembali melakukan pendataan ulang warganya yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19.
“Langkahnya kita mulai pendataan kembali, saya minta ke lurah-lurah untuk berkomunikasi dengan RT melakukan pencatatan siapa warga yang belum di vaksin,” ucapnya saat ditemui di Gedung Auditorium Tiga Dimensi, Rabu (9/2/2022).
Menurutnya langkah ini akan menjawab dimana titik persoalan lambatnya proses vaksinasi 2 bulan belakangan ini.
“Nantinya akan ketemu itu penyebab lambatnya vaksinasi. Kan banyak yang juga warga yang sudah pindah keluar daerah dan meninggal, mungkin masih masuk dalam target sasaran,” bebernya.
Selain vaksinasi, kata Basri Presiden Jokowi juga meminta ke setiap kepala daerah untuk mengaktifkan kembali Satuan Gugus Tugas di tingkat kelurahan termasuk meninjau kesiapan fasilitas kesehatan dan tempat isolasi terpadu mengantisipasi lonjakan kasus harian dampak merebaknya Covid-19 varian Omnicron.
Reporter : Muh Ridwan
Editor : Kartika Anwar