Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Siti Hamnah Resmi Dilantik Jadi Direktur PT BME

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Plt Direktur Siti Hamnah (49) resmi memimpin PT Bontang Migas dan Energi (BME) Kota Bontang. Ia diambil sumpah, di rumah jabatan Wali Kota, Senin (13/4/2020).

Untuk diketahui Siti Hamnah menjabat sebagai Plt Direktur BME sejak tahun lalu. Ia menggantikan posisi direktur sebelumnya, Kasmiran Rais yang mengundurkan diri. Siti Hamnah terpilih menjadi Direktur BME hingga 2024 mendatang.

Siti mengatakan saat ini layanan Jaringan Gas Rumah Tangga (Jargas) di Bontang sebanyak 17 ribu sambungan. Dari jumlah tersebut, hampir seluruhnya didominasi oleh kelompok rumah tangga. Untuk itu, sulit untuk berharap adanya tambahan keuntungan.

“Tidak mungkin kita ambil keuntungan dari masyarakat kan,” ujarnya.

Sampai saat ini hanya 42 saja kelompok Jargas yang masuk kategori menengah. Selain itu, ada sisa bagi keuntungan dari kerja sama dengan industri. Namun profit dari kerja sama tersebut terbilang minim.

“Ada 42 saja sih yang PK 2, itu seperti hotel, restoran dan swasta. Kalau dari kerja sama hanya 7 persen saja,” ujar Siti.

Lebih jauh Siti mengatakan, saat ini pihaknya fokus pada tata kelola perusahaan yang baik, demi pelayanan yang maksimal. “Saat ini masih ada beberapa bidang yang belum ada seperti unit penagihan dan inspeksi, selama ini kita belum pernah inspeksi ke lapangan,” katanya.

Sementara Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni mengatakan tak banyak berharap dari tata kelola PT BME berbuah keuntungan. Neni hanya meminta agar layanan Jargas bagi masyarakat benar-benar diberikan secara maksimal.

“Yang penting peningkatan kinerja, orientasinya tetap untuk melayani masyarakat. Saya gak berharap banyak ada Pendapatan Asli Daerah (PAD), asalkan jangan sampai rugi saja,” ungkapnya.

Neni menambahkan, tidak ada rencana pemerintah untuk mensubsidi iuran pemakaian Jargas.

Baca Juga  Resmi, KPU Larang Konser Musik saat Kampanye Pilkada 2020

“Kan ada bantuan Rp 500 ribu, Rp 300 ribu voucher belanja, sisanya Rp 200 ribu untuk bayar jargas dan keperluan lain, paling rata-rata Rp 50 ribu sebulan, silahkan bayar masing-masing,” pungkasnya.

Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply