Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Alumni Ijtima Gowa Didatangi Petugas, Kemenag : Jangan Kepala Batu

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Petugas penanganan Covid-19 hingga kini masih terus melakukan tracing atau pelacakan terhadap para alumni Ijtima Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Beberapa diantara mereka, ada yang belum memberi kabar atau melapor ke Public Service Center (PSC).

Hal itu diungkapkan oleh Kabid Bimas Islam Kemenag Bontang Ali Mustofa. Terbaru, Selasa (14/4/2020) satu warga yang diketahui ikut dalam rombongan Ijtima Gowa, berhasil ditemui oleh tim gabungan Dinas Kesehatan, Kemenag, dan Kepolisian.

Sempat terjadi ketegangan antara petugas dengan Warga Loktuan, Bontang Utara tersebut. Laki-laki berusia 60 tahun lebih itu dikatakan Ali sempat mengamuk dan membentak petugas, lantaran bersikeras tak ingin diperiksa.

“Sudah didatangi waktu pagi hari sama tim medis, tapi marah-marah. Akhirnya kami datangi satu rombongan ada 25 orang tim gabungan, satu setengah jam baru mau diperiksa,” ungkapnya.

Setelah diberikan arahan dan pengertian oleh petugas, pria paruh baya tersebut akhirnya mengalah dan mau diperiksa. Pemeriksaan yang dilakukan diantaranya pengecekan tensi, pengambilan sampel darah dan wawancara kesehatan. Dari rapid test yang dilakukan, diketahui hasilnya negatif.

“Aneh memang, katanya mau diperiksa kalau imbauan atau edaran Wali Kota dicabut,” ujarnya.

Lebih Jauh Ali menyebut, pihaknya menyayangkan sikap para alumni Ijtima Gowa yang tidak memiliki itikad melapor ke petugas. Bahkan pihaknya bersama tim medis dan kepolisian terpaksa harus mendatangi satu persatu para alumni Ijtima yang keras kepala.

“Dari minggu lalu kita turun datangi satu-satu, ada 11 orang yang sudah kita datangi, itu yang agak susah, tidak mau melapor,” ungkapnya.

Mereka yang telah didatangi dan dilakukan pemeriksaan diminta untuk isolasi mandiri. Ali menegaskan, kepada seluruh yang ikut rombongan Ijtima Gowa, agar memiliki kesadaran untuk segera melapor, demi kebaikan bersama. Saat ini, Kemenag dan Dinas Kesehatan masih terus melakukan tracing terhadap mereka yang belum melapor.

Baca Juga  Serius Tangani Banjir di Kota Samarinda, Angkasa Jaya Minta Pemerintah Benahi Drainase

“Kalau Bontang mau segera membaik, tolong melapor. kalau tidak mau, kami angkut,” pungkasnya.

Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply