Pengundian Lapak Pasar Ditunda, Ada Miss Komunikasi antara Koordinator dengan Pedagang

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pengundian lapak pasar Rawa Indah, ditunda dari yang semula dijadwalkan Rabu (10/6/2020). Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Koperasi, Usaha kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop-UKMP), Asdar Ibrahim usai menghadiri rapat dengar pendapat Komisi II DPRD Bontang, di ruang rapat lantai 2 kantor sekretariat dewan.

Ditundanya pengundian lapak pasar disebabkan terjadinya miss komunikasi antara koordinator lapak dengan sejumlah pedagang. Untuk itu, Rabu (10/6/2020) akan kembali dilaksanakan rapat koordinasi dengan pihak terkait.

“Usulan dari beberapa pedagang ada miss komunikasi dengan para koordinator mereka. Ada yang di lantai 3 dan 1, ternyata dituntut oleh pedagang jenis dagangan lain yang tidak mau digabung,” ungkapnya.

Ditambahkan Asdar, nantinya proses pengundian lapak tetap dilakukan selama 6 hari berdasarkan kategori jenis dagangan.

“Merumuskan yang terbaik, tapi tidak begitu lama, kalau besok selesai, langsung action pembagian, ya minimal selang sehari karena harus sebar undangan pengundian,” ujarnya.

Diketahui, gedung pasar baru semi modern berlantai 4. Lantai 1 diisi dengan kios warung dan alat tulis, kosmetik, plastik, dan daging. Lantai 2 diisi dengan pedagang sayuran, lantai 3 pedagang pakaian, 3A ikan dan ayam, lantai 4 kantor UPT pasar dan pujasera, tempat bermain, hingga penjual alat elektronik.

Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar

Baca Juga  2022 PUPRK Kucurkan Anggaran Rp 1,5 Miliar untuk Normalisasi Sungai Bontang

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply