KITAMUDAMEDIA, Bontang – Kepala Dinas Kesehatan Kota Bontang Bahauddin menyebut, saat ini masih terdapat sejumlah cafe, warung maupun toko yang mengabaikan protokol kesehatan. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya teguran yang dilayangkan oleh Tim Gabungan terdiri dari Tim Gugus Covid-19, Satpol PP, Kecamatan, Kelurahan, hingga tim relawan RT saat melakukan monitoring di tempat-tempat keramaian.
“Selama dua minggu dilakukan patroli, masih banyak yang tidak menjalankan protokol kesehatan,” ungkapnya.
Menurutnya, perlu kerjasama dari semua pihak terutama pemilik usaha seperti cafe, restoran, hotel, toko, pasar, maupun tempat umum lainnya untuk menerapkan protokol kesehatan, yakni menyediakan tempat cuci tangan bagi pengunjung, mewajibkan penggunaan masker, dan mengatur jarak.
“Saat ini masih tahap sosialisasi, kalau masih tidak mau mengindahkan kita ambil langkah tegas, bisa pada pencabutan izin usaha, sudah diperingatkan berkali-kali,” tegasnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar bijak memilih tempat untuk dikunjungi. “Pilih lah tempat yang betul-betul menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar
Kenapa monitoring dalam kota Bontang..itu loh pendatang yg di monitoring…giliran ada pendatang masuk di bolehin masuk..giliran positif Corona orang bontang jadi sasaran…tolong lah pemerintah klw ada pendatang itu di periksa bagus2… Terus ngapain juga ambil tenaga kerja dari luar..sedangkan orang lokal banyak menganggur…. Makasi.