KITAMUDAMEDIA, Bontang – Wali Kota Bontang Basri Rase kembali turun ke lapangan untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) proyek perbaikan drainase di Jalan Cipto Mangunkusumo (Jalan Tembus), Senin (23/09/2024). Sidak ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari kunjungan sebelumnya mengingatkan kontraktor agar menyelesaikan proyek tepat waktu.
Berdasarkan laporan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bontang, progres proyek drainase tersebut minus 9 persen dari target yang seharusnya dicapai. Situasi ini membuat Basri Rase kecewa karena sebelumnya pihak kontraktor telah berjanji proyek akan rampung pada Oktober 2024.
“Waktu sidak pertama saya dijanjikan box culvert Oktober ini sudah selesai, tapi ini (progresnya) masih begini. Saya gregetan, kerja begini kan kecil sebenarnya, harusnya tidak ada hambatan. Apalagi cuaca bagus, harus dikebut,” kata Basri dengan nada tegas.
Basri mendesak kontraktor untuk segera menambah tenaga kerja dan jam operasional proyek guna mempercepat pengerjaan. “Harusnya kontraktornya ini memanfaatkan waktu, mumpung tidak hujan. Selain itu perlu diubah metode kerjanya. Malam kan bisa, malah lebih enak kerjanya. Pengawasan pemerintah kan sudah maksimal, cuma tidak bisa di blacklist juga karena menunggu batas akhir 10 November,” ungkap Basri Rase.
Sementara, Kepala Dinas PUPR Kota Bontang, Much Cholis Edy Prabowo, yang turut mendampingi Wali Kota dalam sidak tersebut, menjelaskan bahwa proyek drainase lantai box dan box culvert atau gorong-gorong tersebut harus selesai paling lambat pada 5 Oktober 2024. Setelah itu, dilanjutkan dengan pengerasan jalan, pengecoran, hingga pengaspalan.
“Sebelumnya, kami sudah memberikan surat teguran dan melakukan SCM 1 (Show Cause Meeting) 1. Nanti jika sampai 5 Oktober progres belum sesuai target, akan dikeluarkan SCM 2,” kata Edy.
Lebih lanjut, Edy mengatakan pemancangan tiang mini akan dimulai pada 4 September 2024 dan segera dilanjutkan dengan pengecoran lantai box dan pemasangan box culvert.
Diketahui, saat sidak yang dilakukan sekitar pukul 18.00 WITA, Wali Kota Basri Rase tidak menemukan kehadiran kontraktor maupun pekerja di lokasi proyek di Jalan Cipto Mangunkusumo atau lebih dikenal Jalan Tembus. (*)
Editor: Redaksi