KITAMUDAMEDIA, Bontang – Komisi III DPRD Bontang, Senin (31/8/2020) melakukan peninjaun lapangan ke sejumlah titik rawan banjir.
Pasalnya banjir masih menjadi salah satu persoalan yang meresahkan. Bahkan ketika hujan, beberapa kawasan tergenang air.
Dalam peninjaun tersebut ditemukan beberapa penyebab banjir. Seperti di wilayah Kelurahan Api-Api Bontang Utara, tepatnya di Jalan DI Panjaitan. Sejumlah parit mengalami sedimentasi. Begitu pun di Jalan Thamrin Bontang Baru. Drainase sempit membuat munculnya genangan air.
“Kalau hujan, air masuk semua,” kata salah seorang warga, Burhanuddin.
Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina berharap normalisasi dapat segera dilakukan. Mengingat persoalan banjir cukup meresahkan masyarakat, dan membuat khawatir kala hujan turun.
“Harapannya sidak kali ini, berujung realisasi,” tandasnya.
Persoalan banjir ini tentu tak luput dari perhatian instansi terkait. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Tavip Nugroho, menyebut normalisasi parit sejatinya sudah diusulkan, dan diharapkan dapat diselesaikan pada tahun depan.
“Kami terkendala anggaran,” sebut Tavip.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar