Loktuan Disinyalir Rawan Buaya, Sejumlah Plang Peringatan Dipasang di Pesisir

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Seorang bocah 14 tahun di RT 24 Kampung Mandar Loktuan, selamat dari maut, usai bertarung melawan seekor buaya berukuran kurang lebih 3 meter. Kendati demikian, ia masih mendapat perawatan medis di rumah sakit swasta.

Keberadaan buaya memang bukan hal tabu bagi masyarakat sekitar. Sangking seringnya hewan predator itu muncul, dikatakan Syamsir salah seorang warga, sudah menjadi pemandangan umum bagi warga.

“Bisa tiap hari kami lihat buaya berenang,” katanya.

Pasca adanya korban penerkaman buaya di perairan Kampung Mandar Loktuan, Bhabinkamtibmas beserta pihak kelurahan langsung melakukan pemasangan plang peringatan daerah rawan buaya. Warga sekitar diminta waspada dalam melakukan aktivitas di sekitar lokasi.

Papan imbauan tersebut berisi imbauan untuk tidak berenang, memancing, maupun membuang sampah ke laut. Sebabnya, hal itu diyakini dapat memicu hewan predator tersebut untuk mendekat ke pemukiman warga.

“Sebetulnya sudah ada, tapi ditambah lagi, intinya waspada, jangan sampai ada korban lagi,” kata Bhabinkamtibmas Loktuan Aipda Ahmad Bajuri.

Disinyalir masih ada buaya yang berkeliaran di perairan Kampung Mandar. Bahkan pasca kejadian seorang bocah diterkam buaya, Kamis (17/9/2020) lalu.

“Ada rencana untuk evakuasi buaya, sempat muncul lagi, tapi kami juga lihat sikon, tidak bisa langsung main tangkap atau evakuasi,” jelasnya.

Senada dikatakan Lurah Loktuan M Takwin, selain memasang plang pihaknya juga menyebut sejumlah wilayah pesisir memang rawan terhadap buaya. Terutama di wilayah Selambai, RT 18, RT 24, dan RT 25.

Senin (13/1/2020) sekira pukul 18.00 Wita lalu pelajar kelas 3 SD diterkam buaya tak jauh dari kediamannya di RT 18 Loktuan. Ia mendapat gigitan pada lehger dan punggung.

Dua bulan kemudian, seekor buaya berukuran 3 meter juga dievakuasi di kawasan golf Bukit Sintuk RT 25 Loktuan. Buaya tersebut bahkan pernah menyerang seorang caddy golf.

Baca Juga  Berikut Syarat Perpanjangan Izin Reklame di DPMPTSP Bontang

“Hati-hati jika melakukan aktivitas di sekitar wilayah pesisir, saya berharap tidak ada lagi lah warga kami yang jadi korban buaya ini,” ujarnya.

Reporter : Yulianti Basri
Editor :Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply