KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sebentar lagi digelar. Tenaga pendidik pun disarankan untuk menjalani screening terlebih dulu.
Jubir Tim Gugus Tugas Adi Permana menyarankan pemeriksaan dilakukan sebelum terlibat dalam proses kegiatan belajar-mengajar (KBM) tatap muka.
“Minimal mereka rapid tes untuk mengetahui kondisi tubuhnya,” kata Adi.
Hal tersebut dilakukan untuk deteksi dini. Mengingat saat ini masih pandemi. Dinas Kesehatan pun kini telah memesan alat rapid tes untuk mengakomodir seluruh tenaga pengajar dari seluruh jenjang.
“Harus diidentifikasi guru-gurunya,” katanya.
Sementara untuk pelajar yang kondisi tubuhnya tidak fit diperkenankan tidak mengikuti PTM. Sementara untuk anak berkebutuhan khusus juga disarankan untuk tidak ikut PTM. Sebab, mereka terkendala ketika menyampaikan keluhan yang ada di dalam dirinya.
“Tidak boleh ada sanksi sehubungan jika tidak ada surat dokter. Karena situasinya demikian,” sebut dia.
Sebelumnya terdapat ketentuan perihal mobilitas sebelum KBM tatap muka berlangsung. Baik menyangkut tenaga pengajar maupun pelajar.
Jika ada pengajar maupun siswa yang bepergian ke luar kota untuk menjalani masa karantina terlebih dulu. Kurun 14 hari sebelum mulainya KBM tatap muka. Tak hanya itu, bagi mereka yang ke luar kota juga disarankan menjalani pemeriksaan rapid test.
14 hari harus menjalani isolasi mandiri.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar
