Menpora: Manajer Timnas U-19 Tak Harus Banyak Uang

KITAMUDAMEDIA – Menpora Zainudin Amali meminta PSSI untuk segera menyelesaikan isu jual beli posisi manajer Timnas Indonesia U-19. Menpora berharap kasus ini tidak menjadi isu liar di masyarakat.

Zainudin mengatakan sudah meminta ke PSSI, melalui Wakil Ketua Umum Iwan Budianto, untuk segera menyelesaikan isu jual beli posisi manajer Timnas U-19. Ia meminta kepada PSSI melalui Badan Yudisial untuk melakukan investigasi.

“Nama-nama yang disebut supaya dipanggil, apapun hasilnya harus diumumkan ke publik. Publik harus tahu, walaupun soal urusan Timnas ini menjadi urusannya PSSI, tanggung jawabnya Ketua Umum PSSI, kami tidak mau ikut campur.”

“Tapi karena Timnas ini dibiayai negara, maka kami mau ini harus clear dan adil. Jadi nama-nama itu dipanggil, diminta klarifikasi oleh Badan Yudisial di PSSI,” ucap Menpora.

Menpora mengatakan negara akan memenuhi segala kebutuhan Timnas U-19 dalam rangka persiapan menuju Piala Dunia U-20 2021. Sebab itu, tidak dibutuhkan sosok yang punya banyak uang untuk berada di posisi manajer.

Menurut Menpora, saat penandatanganan bantuan untuk Timnas U-19 di Kantor Kemenpora beberapa waktu lalu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan untuk sementara ia bakal pegang posisi manajer sambil cari yang tepat.

Sampai saat ini, yang diketahui Menpora, posisi manajer masih dipegang oleh Ketua Umum PSSI yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.

“Tentu yang paling tahu kebutuhan manajer adalah PSSI sendiri, kami tidak mau masuk ke situ. Tapi yang jelas namanya manajer dia harus bisa mengatur persiapan maupun pada saat pertandingan nanti.”

“Manajer Timnas harus punya uang? Tidak harus, uangnya sudah disiapkan negara, yang penting bisa mengurus Timnas persiapan dan penyelenggaraan dan PSSI pasti tahu kebutuhannya. Kami akan penuhi kebutuhan Timnas apapun itu,” ucap Zainudin.

Baca Juga  Pizza Hut Launching, Masyarakat Ramai Buru Paket Promo

Komite Etik PSSI sendiri bakal menggelar pertemuan hari ini, Selasa (22/12), untuk membahas soal isu jual-beli jabatan manajer Timnas Indonesia U-19 di Piala Dunia U-20 2021.

Hal itu diungkapkan Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi. Hasil dari pertemuan Komite Etik itu bakal menentukan tindak lanjut sekaligus pemanggilan Presiden Klub Malang United Djoko Purwoko dan Sekretaris Sriwijaya FC Achmad Haris.

“Hari ini Komite Etik akan rapat. Saya menunggu apa saja hasilnya, termasuk kapan pemanggilan,” kata Yunus Nusi.

Djoko dan Achmad Haris bakal dipanggil PSSI terkait uang senilai 100 ribu dolar Singapura yang disebut-sebut sebagai mahar agar Dodi Reza Alex Noerdin bisa menjadi manajer Timnas Indonesia U-19.

Isu uang mahar itu beredar luas di media sosial dalam beberapa hari terakhir. Baik Djoko Purwoko dan Achmad Haris sudah membantah tudingan uang tersebut terkait mahar agar Dodi Reza Alex Noerdin menjadi manajer Timnas U-19. (CNN)

Editor : Redaksi

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply