KITAMUDAMEDIA, Bontang – Stok atlet bulu tangkis di Bontang masih kurang. Terutama atlet putri. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Bontang, Ridwan Karim usai pelantikan pengurus PBSI periode 2020-2024.
Saat ini dikatakan Ridwan, PBSI hanya memiliki 22 atlet. 12 diantaranya merupakan atlet putri. “Kami butuh 16 atlet idealnya, jadi masih kurang,” ungkapnya.
Kekurangan atlet ini disebabkan sejumlah faktor. Salah satunya karena kurangnya anggaran khususnya untuk pembinaan terhadap atlet-atlet mumpuni.
Dibeberkan Ridwan, tiga atlet Bontang bahkan telah hengkang ke luar daerah. Mereka memilih membela kabupaten/kota lain lantaran masa depan sebagai atlet kurang diperhatikan.
“Kalau di daerah lain itu anggarannya banyak, jadi atletnya juga rata-rata mencukupi,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi agar tidak ada lagi atlet yang tergiur untuk pindah ke daerah lain, PBSI Bontang bekerjasama dengan sejumlah perusahaan besar, untuk membuka peluang jaminan pekerjaan bagi atlet berprestasi.
“Kami gandeng PKT, PT Badak, dan Indominco juga, kami koordinasi dan jalin hubungan yang baik dengan mereka,” sebutnya.
22 atlet Bontang sudah termasuk atlet perorangan putra dan putri maupun ganda. Dikatakan Ketua PBSI Bontang, meski pandemi mereka tetap rutin latihan.
“Target kami emas untuk Porprov 2022,”pungkasnya.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar