KITAMUDAMEDIA, Bontang – Sekretaris Kota Bontang Aji Erlynawati menyebut tak ada bantuan dana bagi masyarakat, jika pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) diterapkan. Termasuk bagi pelaku UMKM yang terdampak.
Mengingat akibat pandemi, APBD Bontang menyusut hingga Rp 1,2 triliun. Padahal proyeksi APBD menembus angka Rp 1,6 triliun. “Dana kita sedikit, anggaran Covid-19 akan fokus pada fasilitas Kesehatan,” ungkapnya.
Menurutnya, dampak ekonomi dari kebijakan PPKM tidak akan terlalu signifikan. Lantara penerapan PPKM ini hanya membatasi jam malam. Seperti batas jam buka cafe , batasan acara yang mengundang masa skala besar.
“Kami hanya batasi jam malam, siang masih bisa jualan. Pasti berdampak, tapi tidak terlalu banyak. Ini juga untuk kebaikan bersama,” ujarnya.
Saat ini rencana penerapan PPKM masih dalam tahap pembahasan, begitu pun dengan teknisnya. Namun, kebijakan ini akan segera diterapkan dalam waktu dekat.
“Kami masih akan koordinasi, semoga secepatnya,” pungkasnya.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar