KITAMUDAMEDIA – Make upmerupakan salah satu bagian penting yang dipilih sebagian orang untuk membuat penampilan lebih menarik. Hanya saja, tidak semua pengguna makeup memperhatikan produk-produk yang digunakannya, termasuk tanggal kedaluwarsa atau expired.
Padahal itu merupakan salah satu kunci untuk mengetahui sampai kapan make up tersebut bisa digunakan. Tak sedikit wanita yang nekat tetap menggunakan kosmetik yang mereka miliki walaupun telah lewat tanggal kadaluarsa.
Hal ini disebabkan oleh beberapa alas an seperti tidak adanya efek apapun yang mereka rasakan, menghemat pengeluaran, dan sebagainya. Kosmetik yang kadaluarsa bisa jadi kandungannya telah berubah menjadi bersifat toxic alias beracun.
Salah satu ciri makeup yang sudah kadaluarsa adalah dari bau dan warnanya yang sudah mulai berubah. Menggunakan makeup kadaluarsa dapat membahayakan kesehatan kulit, mulai dari gatal, iritasi, infeksi, hingga kanker kulit. Tidak ingin bakteri, kuman, ataupun reaksi kimia yang muncul pada makeup kadaluarsa tersebut tertempel di wajah cantik kamu, bukan? Apa yang terjadi jika memakai kosmetik kadaluarsa?
Berikut bahaya menggunakan makeup expired atau kedaluwarsa berdasarkan jenisnya, sebagaimana dilansir Byrdie.
1. Foundation
Ahli kecantikan Renee Rouleau mengatakan bahwa foundation mengandung bahan-bahan yang bisa mulai terpisah saat sudah kedaluwarsa.
“Bahan minyak akan selalu naik ke atas saat kadaluwarsa jadi, jika Anda terus menggunakannya, Anda mungkin mengoleskan minyak yang berpotensi menyumbat pori dengan konsentrasi lebih tinggi ke kulit Anda,” katanya.
Menurutnya, itu akan menyebabkan munculnya jerawat dan kondisi tersebut biasa disebut acne cosmetica, ang pada dasarnya adalah komedo, pustula, dan papula yang disebabkan oleh penyumbatan di pori-pori, yang menyebabkan pertumbuhan bakteri.
2. Maskara
Menurut Rouleau, maskara bisa bertahan hingga dua tahun jika tidak digunakan. Namun aturan umumnya: Sebaiknya ganti maskara Anda setiap tiga bulan.
Jika Anda terus menggunakannya lebih lama, maskara kemungkinan besar akan terkelupas ke wajah Anda (atau lebih buruk lagi, ke mata Anda) dan tidak memberikan hasil yang diinginkan.
“Bulu mata Anda dimaksudkan untuk melindungi mata Anda dan mencegah kontaminan dan partikel dari udara dan lingkungan masuk,” katanya.
“Jadi, saat Anda mengoleskan maskara dan tongkat dicelupkan kembali ke dalam tabung, apa pun yang terkumpul di bulu mata (termasuk bakteri) akan masuk. Di sinilah kemungkinan masalah dapat dibuat.”
3. Powder Blush
“Bedak dan perona pipi kering yang disimpan dalam wadah kompak sebenarnya bisa bertahan selama beberapa tahun,” kata Rouleau.
Dia menambahkan bahwa bakteri tidak dapat berkembang biak di lingkungan yang kering, sehingga tidak masalah untuk mempertahankan blush-on atau perona pipi selama tiga hingga empat tahun selama terlihat baik-baik saja dan masih memberikan hasil.
“Namun, menurut saya cara terbaik untuk mempertahankan bedak atau perona pipi adalah menggunakan pisau mentega untuk mengikis lapisan atas dengan lembut,” ungkap Roleau.
Pasalnya, jika menggunakan kuas, minyak dari wajah Anda mengalir kembali ke bedak melalui kuas yang menyebabkan lapisan keras di permukaan.
4. Cream Blush
Krim perona pipi mengharuskan Anda menggunakan jari sebelum memolesnya di pipi. Menurut Roleau, ini bisa membuat bakteri berpindah dengan mudah dan berisiko menambah lebih banyak bakteri ke kulit.
Bartlett menjelaskan, “Produk krim kadaluwarsa dapat mengiritasi kulit Anda, memperburuk rosacea dan menyumbat pori-pori. Bahan yang sama yang membuat produk ‘bersinar’ atau lembab dapat menyebabkan masalah besar jika dibiarkan rusak.”
5. Lipstik
Bartlett mengatakan bahwa ulit di bibir Anda adalah yang paling tipis di tubuh dan rentan terhadap bakteri.
Lipstik penuh dengan bahan alami yang menghidrasi, yang jika terkena udara dapat mengering.
Secara umum, lipstik memiliki umur simpan satu tahun sebelum Anda harus mulai waspada.
6. Eyliner
Bartlett memperingatkan bahwa jika teriritasi, area mata yang halus bisa menjadi bengkak, merah, bengkak, dan bahkan terinfeksi.
Kemerahan,
iritasi, dan infeksi adalah efek samping dari produk mata kadaluwarsa. Eyeliner adalah
penyebab terbesar menyebarkan infeksi.
“Jadi jika liner Anda mulai kehilangan warnanya, mengering, atau menjadi
tidak efektif, buang,” tuturnya.
Kadaluarsa dapat dihitung dimulai dari Anda pertama kali membuka produk kosmetik. Berikut ini waktu kadaluarsa produk kosmetik.
1. Jenis powder (bedak dan eye shadow): dua tahun.
2. Cream shadows: 12 sampai 18 bulan.
3. Lipstick dan lipliner: satu – dua tahun
4. Make up brush: Cuci seminggu sekali dengan sabun cuci.
5. Spons make up: Ganti setiap minggu atau ganti ketika spons sudah kotor.
6. Maskara: 3-4 bulan
7. Eyeliner: 3 bulan – 1 tahun (tergantung cara perawatannya)
Semoga bermanfaat yah Ladies! (Redaksi)