KITAMUDAMEDIA, Bontang – Kabar baik buat warga Kalimantan Timur. Sebanyak lebih 70 ribu dosis vaksin Covid-19 kloter 2 telah mendarat di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan, Rabu (24/1) pagi. Vaksin berlogo Sinovac itu siap disuntikan kepada warga Kaltim.
Kedatangan vaksin tersebut mendapat pengamanan ketat dari Satuan Brimob Polda Kaltim. Petugas Brimob juga mengawal pembawan puluh ribu vaksin tersebut dari Bandara SAMS ke Samarinda. Di ibukota, vaksin asal Tiongkok itu disimpan di ruangan khusus di Dinas Kesehatan Kaltim.
Brimob pun menyatakan siap mendistribusikan vaksin Covid-19 ke sepenjuru Bumi Etam. Hal tersebut disampaikan Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim, Komisaris Besar Polisi John Huntal Sarjananto Sitanggang. Karena menurutnya, ikut berpartisipasi dalam misi ini merupakan bentuk perhatian Brimob dalam upaya mengentaskan pandemi Covid-19.
“Kami harus memastikan tidak ada yang menghambat proses distribusi vaksin ini. Karena ini demi segera pulihnya kesehatan masyarakat Kaltim,” kata perwira melati tiga itu.
Sementara itu, Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi menyampaikan, ada 76 ribu dosis vaksin Covid-19 yang tiba hari ini. Dari jumlah tersebut, Balikpapan mendapat jatah 9.416 dosis vaksin. “Dibawa ke Samarinda dulu, baru dibagi,” katanya.
Ribuan vaksin tersebut, sambung Rizal, akan disuntikan kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan. Kemudian seluruh anggota DPRD Balikpapan, aparatur sipil negara, tokoh agama serta petugas keamanan. Termasuk juga pedagang pasar tradisional dan buruh.
“Kami menyiapkan untuk pedagang Pasar Klandasan dan Pasar Pandansari dulu,” ucap wali kota dua periode itu.
Rencannya, sebut Rizal, vaksinasi tahap dua ini akan digelar pada Sabtu dan Ahad, 27-28 Februari 2021. Pemkot Balikpapan sendiri telah menyiapkan 51 tempat vaksinasi Covid-19. Diantaranya rumah sakit, puskesmas, klinik, dan Balikpapan Sport and Convention Center alias Dome.
“Kalau ada yang tidak mau divaksin Covid-19, kami kasihkan ke yang lain dulu. Sambil nanti kami edukasi. Kan ini masih panjang,” pungkasnya.
Reporter : Adi
Editor : Kartika Anwar
