KITAMUDAMEDIA, Balikpapan – Operasi pencarian anak buah kapal bernama (ABK) Rahmad (45) yang hilang di perairan Saliki, Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara, akhirnya membuahkan hasil. Rahmad ditemukan oleh Tim SAR gabungan. Namun naas, pria paruh baya itu ditemukan tak bernyawa.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan atau Basarnas Kaltim, Melkianus Kotta, membenarkan bawa Rahmad telah ditemukan. Dia ditemukan sekitar 2 kilometer dari titik lokasi hilangnya pada Selasa (30/3), pukul 15.00 WITA.
“Ya, korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Saat ini sedang dilakukan proses evakuasi jenazah korban,” kata Melkianus.
Jenazah Rahmad rencananya akan dibawa ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie di Samarinda. Di sana jenazah akan divisum. Setelah itu jenazah akan diantarkan ke rumah duka dan diserahkan kepada keluarganya untuk kemudian dikebumikan.
“Setelah proses evakuasi jenazah selesai, maka operasi pencarian ini akan ditutup karena sudah ditemukan,” pungkas Melkianus.
Diberitakan sebelumnya, pada Senin (29/3) kemarin, Rahmad bersama dua ABK lainnya, Ansar, dan Wahyu, tengah berlayar menggunakan kapal klotok bernama Kapal Putri Tunggal di perairan Saliki. Pada sekira pukul 05.00 WITA, kapal yang mengakut batu bara tersebut tenggelam.
Rahmat berserta dua kawannya berusaha mendatangi kapal yang tengah melintas di dekat mereka untuk menyelamatkan diri. Ansar dan Wahyu berhasil naik ke kapal tersebut dengan selamat. Namun tidak bagi Rahmat. Dia keburu tenggelam sebelum berhasil naik ke kapal tersebut. Sejak saat itu dia dinyatakan hilang dan operasi pencarian pun dilakukan.
Reporter : Adi
Editor : Kartika Anwar