KITAMUDAMEDIA, Bontang – Kapasitas air sumur milik PDAM Tirta Taman Kota Bontang mengalami penurunan hingga 17 liter per detik, akibatnya distribusi air terganggu.
Direktur PDAM Tirta Taman Bontang Suramin, mengatakan ada beberapa faktor menurunnya kapasitas air, diantaranya faktor non teknis dan teknis.
“Jadi penurunan bukan cuman karena faktor teknis saja, tapi karena alam dalam artian sumber air baku bawah tanah sudah mulai menurun,” jelasnya ditemui di PDAM Bontang, Kamis (22/4/2021)
Suramin menjelaskan, ada beberapa wilayah yang mengalami penurunan kapasitas sumur air baku bawah tanah, salah satunya Jalan K.S Tubun Bontang.
“Kalau di Guntung itu faktor teknis, itu bisa diganti saja alatnya, tapi kalau yang baru-baru ini, di Bontang Kuala, Tanjung Limau dan Bontang Lestari, itu karena faktor alam,” pungkasnya.
Lebih lanjut, ia memaparkan solusi sementara pihaknya memanfaatkan WTP Lok Tuan, sumur yang masih ada idlenya (reaktivasi sumur tidak berproduksi) serta pembersihan sumur (deflotmen sumur).
“Kami memanfaatkan interkoneksi WTP Lok Tuan untuk dialiri ke Kota itupun daerah-daerah tertentu saja, sama Deflotmen sumur yang mengalami keluhan, tidak semua sumur,” ujarnya.
Reporter : Iqbal Tawakkal
Editor : Kartika Anwar