KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pembayaran insentif bagi tenaga kesehatan (nakes) Bontang menunggak sejak Oktober 2020 hingga sekarang. Ketua Komisi II DPRD Bontang Rustam, kesal dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bontang akibat mangkir saat rapat.
“Saya berjanji akan memanggil kembali dinas BPKAD , dengan tegas saya menyatakan bahwa Komisi II marah besar karena BPKAD saat RDP malah mangkir,” tegasnya, Senin (3/5/2021).
Politisi Golkar ini juga mengatakan Dinas BPKAD tidak komitmen dengan ucapannya, sebelumnya pihak BPKAD Bontang berjanji akan melunasi insentif nakes sebelum bulan Ramadhan, namun hingga jelang Idul Fitri insentif tersebut tidak juga cair.
“Ini sudah terhitung 7 bulan kurang lebih dari tahun 2020 lalu, kami berharap dapat dicairkan lah sebelum lebaran, walaupun tidak ada mudik setidaknya nakes dapat menikmati hasilnya lah untuk dipakai saat lebaran nantinya, kasihan juga,” ujarnya.
Menurut Rustam, Nakes berhak mendapatkan Reward atas kerja kerasnya selama ini, hingga membuat Kota Bontang masuk Zona Kuning terhadap covid-19, itu sebabnya ia mendesak Dinas BPKAD agar segera melunasi insentif tersebut.
“Kerja keras nakes patut kita banggakan, akibatnya dapat membuat Bontang menjadi zona kuning sampai sekarang, itu harus kita berikan Reward, kasihan dia, kalau bisa bayar yang di 2020 lah dulu yang 3 bulan itu, jadi ini harus segera diselesaikan,” pungkasnya.
Reporter : Iqbal Tawakkal
Editor : Kartik Anwar
