KITAMUDAMEDIA, Bontang – Wali Kota Bontang Basri Rase menjelaskan, Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran (SILPA/SIKPA) tahun anggaran 2020 mengalami peningkatan, mencapai Rp 262,62 miliar lebih.
Meski begitu, ia tidak mengetahui pasti penyebab kenaikan SILPA, dengan kenaikan tersebut dipastikan ada kegiatan yang tidak berjalan.
“Saya belum monitor, nanti saya akan cari tahu, yang pastinya kalau SILPA itu tinggi tidak baik, pasti ada kegiatan yang tidak berjalan disitu,” ujarnya pasca rapat Paripurna DPRD ke -10 masa sidang III 2021, Senin (21/6/2021).
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (BAPELITBANG) Bontang Amiruddin Syam menjelaskan, pemicu kenaikan SILPA pada tahun 2020 lalu disinyalir oleh beberapa faktor, salah satunya kerap kali ada pendapatan yang tak terduga karena pandemi.
“Ada beberapa faktor yang membuat SILPA naik, biasa itu terjadi karena kita ketergantungan dana transfer dari pusat, biasa ada proyeksi yang masuk di APBD sedangkan proyek tersebut tidak kita duga, kedua efisiensi lelang, dan faktornya lain juga karena faktor covid-19 juga, tapi paling besar itu karena proyeksi yang tak terduga,” pungkasnya.
Meski begitu, untuk mengantisipasi hal serupa terjadi lagi, pihaknya akan melakukan pencermatan ulang terkait kegiatan yang akan dilakukan nantinya.
Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pelaku proyeksi atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait anggaran yang akan dipergunakan, agar dananya tidak sia-sia.
“Akan ada beberapa langkah yang kami lakukan, kami akan komunikasi dengan OPD-OPD terkait pagu dana, akan dihitung dulu berapa anggaran yang dibutuhkan ketika ingin melaksanakan proyeksi, agar lelangnya tidak terlalu tinggi, terakhir kami akan melakukan percepatan proyeksi, agar di Januari nanti sudah dilakukan pekerjaan proyeksi tersebut, itu langkah-langkah yang akan kami lakukan,” jelasnya.
Diketahui SILPA tahun 2020 yakni Rp 262,26 miliar sementata tahun 2019 hanya sekitar Rp 181,57 miliar, berbanding cukup jauh dari tahun sebelumnya.
Reporter : Iqbal Tawakkal
Editor : Kartika Anwar