KITAMUDAMEDIA, Bontang – Tren Covid-19 di Kota Bontang kian hari makin bertambah, bahkan masuk kategori zona emergency.
Hal tersebut pun membuat Rumah Sakit (RS) terpaksa menambah ruang ICU akibat melonjaknya jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Juru bicara satuan tugas (satgas) Covid-19 Kota Bontang Adi Permana menjelaskan, Dinas Kesehatan ( Dinkes) menyarankan kepada RS rujukan pasien covid-19 di Bontang untuk melakukan konversi kamar tidur untuk dijadikan ruangan ICU minimal 40 persen dari jumlah tempat tidur yang ada.
Hal tersebut tertera pada surat edaran Kementerian Kesehatan nomor HK 02.01/Menkes/11/2021 tentang Peningkatan Kapasitas Perawatan Pasien COVID-19 pada RS Penyelenggara Pelayanan COVID-19.
“Kita fleksibel, saat ini karena bertambah lagi, rumah sakit melakukan konversi tempat tidur minimal 40 persen, di PKT saja itu nambah lagi dari 89 sekarang ditambah lagi, RSUD ditambah lagi juga, jadi kalau bisa dikonversi bednya,” ujarnya ditemui pasca rapat PPKM Mikro, Selasa (6/6/2021).
Lebih lanjut Adi mengatakan, adapun pemberlakuan konversi tempat tidur lantaran jumlah pasien covid-19 di Kota Bontang harus mendapat perawatan intensif hampir mencapai 200 orang.
Dikalkulasi ketika pasien covid-19 mencapai angka 200 keatas maka pihak RS minimal harus menyiapkan tempat tidur sebanyak 40 persen dari jumlah bed yang tersedia di RS tersebut.
“Makanya kalau jumlah pasien sudah 200 lebih sekian, maka kalau 40 persen itu untuk RSUD harus menyiapkan minimal 80 bed, itu minimal boleh lebih, jadi 40 persen itu sesuai dengan jumlah bed yang ada di rumah sakit tersebut,” jelasnya.
Sebagai informasi, per tanggal 6 Juli 2021, kasus terkonfirmasi covid-19 di Kota Bontang mencapai angka 7,435 orang.
Dengan penambahan per hari ini (06/07) sebanyak 150 orang, jumlah sembuh ada 48 dan meninggal 3 orang.
“Ini rekor lagi, tidak pernah sebelumnya sebanyak ini,” kata Adi Permana.
Reporter : Iqbal Tawakkal
Editor : Kartika Anwar
