KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pondasi rumah warga berlokasi di tepi sungai RT 13 Kelurahan Gunung Elai, Kecamatan Bontang Utara rusak parah akibat turap sungai yang ambrol.
Ketua RT 13, Agung Harianto mengatakan kondisi turap seperti itu, sudah sejak (8/7/2021) lalu, penyebabnya karena hujan deras. Namun, hingga saat ini belum ada perbaikan dari pemerintah Kota Bontang.
Jika tidak secepatnya diperbaiki, tiga rumah warga paling terdampak pun terancam ambruk.
Setiap kali debit air naik, sebagian pondasi rumah tergenang. Pasalnya,pecahan turap yang rubuh menutup sebagian sungai, aliran air menjadi terhambat.
“Kalau dibiarkan akan terkikis terus tanah yang ada di bawah pondasi rumah warga, jangan sampai nunggu rumah ambruk baru ada tindakan,” ungkapnya, Rabu (18/8/2021).
Lebih lanjut, Ia mengungkapkan pihaknya sudah melaporkan kepada pihak Kelurahan Gunung Elai.
“Sempat beberapa kali Kelurahan datang tinjau lokasi, tapi belum ada tindakan sampai sekarang ini,” ungkap Agung saat ditemui awak media, Rabu (18/8/2021).
Liman salah satu warga menuturkan, tempat usahanya ikut terdampak akibat turap ambruk. Tidak hanya itu, salah satu karyawannya pun merasa takut saat melakukan aktivitas.
“Pondasi di ujung sudah patah bahkan tanahnya pun mulai terkikis,” tuturnya.
Sementara itu, ancaman predator ganas seperti buaya juga menghantui warga sekitar pasalnya acap kali muncul dan terlihat berjemur.
“Jika binatang itu masuk kerumah, seluruh karyawannya terancam,” pungkasnya.
Reporter : Lia Dewa
Editor : Kartika Anwar