KITAMUDAMEDIA, Bontang – Direksi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang berencana menambah 8 unit mobil dinas untuk operasional dokter spesialis.
Pelaksana tugas Direktur RSUD dr Suhardi mengatakan, kebutuhan akan mobil bagi dokter spesialis sudah diwacanakan sejak tahun lalu dan ia berharap di tahun genap ini pengadaan 8 kendaraan itu bisa terealisasi.
Suhardi menjelaskan dari 34 dokter spesialis yang ada di RSUD, 8 diantaranya belum mendapatkan fasilitas kendaraan.
Ia beralasan, kebutuhan mobil sangat penting bagi para dokter dalam menunjang pelayanan kepada masyarakat.
“Untuk memudahkan jika dipanggil malam, ia harus bisa datang,” ujar pada awak media, Senin (10/1/2022).
Sementara itu, saat ditanyakan berapa anggaran yang dikeluarkan pihaknya?, Suhardi tidak memberikan rincian yang jelas.
Suhardi hanya menjelaskan pembelian kendaraan tersebut tidak menggunakan anggaran daerah (APBD) namun akan disisihkan dari dana BLUD (Badan Layanan Umum Daerah).
“Kalau misalkan kita pakai Veloz (avanza), sekitar harga berapa itu?, standar lah,” jawabnya tertawa.
Jika mengacu harga showroom resmi toyota Auto2000.co.id, satu unit Avanza Veloz dengan transmisi manual dibandrol dengan Rp 280 juta lebih. artinya, bila dikali 8, butuh uang kurang lebih Rp 1,6 miliar untuk membeli unit-unit baru tersebut.
Selain itu, perihal kebijakan Walikota Basri Rase melarang pembelian kendaraan baru dengan lebih diarahkan untuk menyewa atau memakai kendaraan pribadi yang kemudian akan diberi tunjangan.
Suhadi menimpali hal tersebut.
“Itu sumber APBD ya, kita sumbernya BLUD dan ini sudah disepakati dalam pagu anggaran Rp 58 miliar tahun ini,” pungkasnya.
Reporter : Muh Ridwan
Editor : Kartika Anwar