KITAMUDAMEDIA, Bontang – puluhan truk dari Persatuan Leveransir Bahan Bangunan (PLBB) Kota Bontang, mengeluar sepanjang 2 kilometer di Jalan Pupuk Raya, Kelurahan Guntung, Bontang Utara Kamis, 27 Januari 2022.
Aksi itu adalah bentuk protes para sopir lokal dari aktivitas pembangunan pabrik Kaltim Amoniak Nitrat (KAN) di kawasan Kaltim Industrial Estate (KIE), yang dituding lebih memprioritaskan truk dari luar kota Bontang.
“Kami kecewa. Ada proyek angkut tidak melibatkan sopir lokal khususnya PLBB,” kata Sekretaris PLBB , Luding Limbong, saat ditemui awak media di lokasi demo.
Menurutnya, mereka turun ke jalan lantaran dari sejumlah perundingan yang tak menemui titik temu.
“Kami menuntut agar perusahaan bisa membuka ruang kepada sopir truk lokal,” bebernya.
Proyek pembangunan pabrik amonia nitrat ini dikerjakan BUMN, PT Wijaya Karya dengan nilai kontrak Rp 958 miliar.
Luding mengaku, sebelumnya PLBB pernah punya komitmen dari kontraktor bakal memberdayakan sopir lokal. Namun seiring pengerjaan proyek komitmen itu tak terwujud.
“Kita ini tidak menuntut banyak, hanya minta dilibatkan untuk mencari rezeki,” pungkasnya
Hingga berita ini diterbitkan pihak PLBB masih terus bertahan dan berunding sampai ada keputusan manajemen perusahaan
Reporter : Muh Ridwan
Editor : Kartika Anwar