Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Rektor Unijaya Tanggapi Protes Dosen, Ada Hutang Senilai Rp 600 Juta

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Rektor Universitas Trunajaya (Unijaya) Kota Bontang Bilher Hutahaean menanggapi protes puluhan dosen yang menyambangi kampus, Jumat (18/3/2021) kemarin. Ia mengakui, jika pembayaran gaji dosen di kampusnya masih tertunggak kurang lebih Rp 600 juta.

Menurutnya, tunggakan itu merupakan dosa masa lalu dari kesalahan manajemen keuangan yang dilakukan pihak Yayasan Miliana, selaku pengelola Unijaya yang akhirnya berdampak sampai saat ini.

Ditambah lagi dengan kondisi Covid pada tahun 2019 lalu yang kemudian memperburuk keuangan kampus, dimana banyak mahasiswa yang menunda membayar uang perkuliahannya.

“Itu bermula di 2018, kesalahan manajemen dimana yayasan mengeluarkan kebijakan diskon pembayaran perkuliahan,” ucapnya saat dikonfirmasi via telepon. Kemarin, 19 Maret 2022.

Bilher menjelaskan diskon yang dimaksud adalah, mahasiswa yang seharusnya membayar Rp 30 juta untuk melunasi uang perkuliahannya. Namun pihak yayasan memberikan potongan sebesar 50 persen jika yang bersangkutan dapat melunasi sebelum perkuliahan dimulai dijalani.

“Disitulah puncak persoalanya, dimana beban pembayaran gaji dosen akhirnya tidak terbayarkan,” ungkapnya.

Terlepas dari persoalan itu, Bilher menegaskan bahwa pihak yayasan telah banyak berbenah dan tetap bertanggung jawab dengan piutang yang ditanggung. Walaupun tidak bisa melunasi sekaligus.

“Saya sebagai rektor akan terus mendorong yayasan agar secepatnya melunasinya, kan seperti itu, tapi kapan? saya tidak punya kewenangan untuk menjawab,” jelasnya.

Dirinya pun menyinggung soal sikap dari beberapa dosen yang tergabung Tim Penyelesaian Hak Dosen (TPHD) yang ia nilai berlebihan. Padahal beberapa orang di dalamnya sudah dipenuhi haknya.

“Termasuk ibu Cintya itu, sudah dibayar lunas,” pungkasnya.

Dikonfirmasi terpisah Sekretaris TPHD Cintya Ayu Rishanty mengakui dirinya dan beberapa dosen lainnya sudah diberikan haknya.

“Ia saya sudah dibayar, tapi teman-teman lain bagaimana?, walaupun bagaimana saya akan tetap mendampingi dosen lainnya, itulah komitmen saya di TPHD,” jelasnya kepada Kitamudamedia.com, Minggu 20 Maret 2022.

Baca Juga  Persetujuan Orang Tua Syarat Mutlak PTM, 95 Persen Sepakat

Lebih lanjut Cintya menjelaskan pihaknya akan kembali menyurati LDIKTI terkait sengkarut pembayaran gaji ini.

“Teman-teman lain butuh kepastian, mereka butuh uang itu, dan kami di TPHD akan kembali mengambil langkah menyurati LDIKTI untuk menyikapi persoalan itu,” tungkasnya.

Reporter : Muh Ridwan
Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply