KITAMUDAMEDIA, Bontang – 150 pipa resapan biopori ditanam di kawasan rawan banjir, Kelurahan Guntung, Kecamatan Bontang Utara. Tersebar di empat titik lokasi.
Lurah Guntung, Romy Rizka menjelasman ke empat titik paling sering banjir, diantaranya SMP 9 Guntung, Jalan Tari Jepen, Kelurahan dan sekitar Rumah Adat. Hal ini sebagai upaya kecil mengantisipasi banjir, pelestarian lingkungan, menjaga kesuburan tanah serta untuk memperbanyak resapan air hujan guna mengurangi genangan.
“Dengan pembuatan lubang resapan biopori ini, diharapkan daerah-daerah yang menjadi langganan banjir dapat berkurang jumlahnya meskipun tidak optimal,” ungkapnya saat ditemui di Rumah Adat Kelurahan Guntung, Jumat (1/4/2022).
Lebih lanjut, ia menuturkan jika kedalaman biopori ini hanya 80 cm dan pengerjaannya dilakukan oleh masyarakat sekitar.
“Harapannya kedepan bisa terus berlanjut dan bisa lebih banyak lagi resapan biopori yang ditanam,” tandasnya.
Sementara itu, Sekertaris Kota Bontang, Aji Erlynawati mengungkapkan jika saat ini pemerintah Kota Bontang sedang menyusun perencanaan untuk menanggulangi banjir termasuk di Kelurahan Guntung.
“Akan kami upayakan untuk mengatasi banjir ini dari hulu ke hilir,” ujarnya.
Reporter : Lia Dewa
Editor : Kartika Anwar