KITAMUDAMEDIA, Bontang – Ratusan siswa MTS Al Ikhlas Bontang terpaksa melaksanakan ujian akhir sekolah di tengah terjangan banjir rob. Kondisi tersebut tak terelakan karena sekolah ini berada tak jauh dari kawasan pesisir, Bontang Kuala.
Kamiati, Kepala Sekolah menjelaskan banjir rob sudah melanda sekolah sejak 3 hari lalu, bersamaan dengan jadwal pelaksanaan ujian. Meski jadwal ujian disesuaikan dengan kondisi, namun siswa – siswa tetap harus mengerjakan ujian dengan kelas yang tergenang air laut.
“ Ini sudah hari ke 3, puncaknya kemarin (19/4/2022). Air sampai masuk kelas, tapi ujian tetap jalan, karena banjir ini sudah jadi langganan kami, faktor alam kan, jadi tidak kami tidak bisa apa apa,” jelasnya saat disambangi redaksi kitamudamedia.com , Rabu (20/4/2022).
Beberapa upaya antisipasi yang dilakukan pihak sekolah, yakni dengan meminta siswa masuk lebih pagi, sebelum air semakin tinggi. Selain itu di pintu kelas telah di pasang penyekat permanen, meski tak sepenuhnya mampu menghalau banjir rob.
“ Siswa yang ikut ujian ini sebanyak 123 orang. Mereka kita minta masuk lebih pagi, sebelum air tinggi. Karena memang paling tinggi air itu di arah jalan masuk ke sekolah,” tambahnya.
Kedepan, Kamiati berharap ada perhatian lebih dari pemerintah Kota dan Pusat untuk membantu biaya rehab bangunan sekolah agar lantai sekolah bisa dibuat lebih tinggi.
“ Berharap ada rehab dari bantuan pemerintah Kota dan Pusat, karena kan biayanya pasti mahal,” harap Kepala Sekolah MTS Al Ikhlas Bontang.
Sementara itu, salah seorang siswa mengaku tetap bersemangat mengerjakan ujian walaupun harus berjuang menerjang banjir, berjam – jam bertahan dengan kaki basah.
“ Sudah tiga hari ini banjir, tapi ya mau nggak mau, tetap semangat dan sabar,” keluhnya.
Reporter : Lia Dewa
Editor : Kartika Anwar