KITAMUDAMEDIA, Bontang – Bahaya narkoba seolah menjadi momok bagi generasi muda Indonesia, dari Kota hingga pelosok daerah. Peredaran barang haram tersebut pun gencar di berantas pihak kepolisian. Meski begitu, hal utama yang harus dilakukan yakni pengendalian diri.
Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Henry Pailan terus mendorong hal tersebut. Menurutnya generasi muda mampu memerangi narkoba dengan berbagai kegiatan positif dan perhatian pemerintah, melalui Peraturan Daerah Nomor 7 tahun 2017, tentang Fasilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika.
“Anak-anak kita yang akan meneruskan bangsa ini, jadi perlu dijaga,” ucapnya saat menggelar Sosialisasi Perda di Jalan Belibis, Kelurahan Kanaan, Bontang Barat, Sabtu (28/5/2022).
Lebih jauh dijelaskan bahwa pencegahan penting dilakukan dalam rangka memberikan pemahaman secara luas kepada masyarakat, pasalnya dampak dari pemakaian narkoba sangat berbahaya terutama bagi generasi muda di Kota Bontang dan Kalimantan Timur.
“Untuk itu perlu kita lakukan pengawasan bersama-sama,” jelasnya.
Sosialisasi tersebut diharapkan dapat memberikan edukasi yang membekas terhadap masyarakat, agar lebih waspada terhadap gejala dan dampak penyalahgunaan Narkoba di kalangan remaja.
“Harapannya, masyarakat lebih sadar dan mampu saling menjaga antara satu dengan yang lain, agar terhindar dari narkoba,” pungkasnya.
Penyalahgunaan narkoba memberikan dampak buruk bagi generasi muda dan tak dapat terbayangkan, rusaknya saraf kerja otak, tubuh, organ penting seperti jantung, gangguan mental akan menghantui para pengguna obat-obatan terlarang.
Selain itu, para pecandu narkoba akan melakukan cara apapun untuk memenuhi nafsu candunya terhadap narkoba. Saat ini telah banyak terlihat efek buruk penyalahgunaan narkoba di kalangan pemuda. Hal ini mendorong untuk lebih maksimalnya sosialisasi perda tersebut.
Reporter : Lia Dewa
Editor : Kartika Anwar
