Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Buka Kongres Nasional PMKRI XXXII di Samarinda

KITAMUDAMEDIA -Kongres Nasional Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) XXXII dan Sidang Majelis Permusyawaratan Anggota (MPA) XXXI di Gedung Convention Hall Samarinda resmi dibuka Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Rabu (21/6/2022) sore. 

Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Presiden Jokowi didampingi Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Gubernur Kaltim Isran Noor dan Ketua Presidium Pengurus Pusat PMKRI Benedictus Papa. 

Dalam arahannya, Presiden Jokowi mengungkapkan pemindahan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur tepatnya di Sepaku, Penajam Paser Utara merupakan mimpi lama, gagasan lama yang belum dieksekusi dan sekarang telah dieksekusi dan ada back up undang-undangnya. 

“Jika masih ada yang meragukan jadi pindah atau tidak, Undang-undangnya sudah ada. Ada juga pertanyaan apakah setelah 2024 akan dilanjutkan, sudah ada UU nya yang didukung 93 persen di parlemen pusat,” ungkap Jokowi kepada lebih dari 1.000 peserta Kongres PMKRI dan tamu undangan yang hadir di Convention Hall Samarinda. 

Dijelaskan, pemindahan IKN diawali gagasan dari Presiden Soekarno. Karena apa, logikanya, hitung-hitungannya memang harus pindah. Karena, beban Pulau Jawa terlalu berat. Pertama, sebut dia, populasi, dimana 56 persen penduduk Indonesia ada di Jawa. Kedua, dari sisi ekonomi, GDP 58 persen itu ada di Jawa. Jadi harus ada pemerataan ekonomi. 

“Dan yang terpenting adalah kita ingin Indonesia sentris, bukan Jawa sentris. Jika kita tarik dari Barat ke Timur dan dari Utara ke Selatan itu yang ditengah itu adalah Kalimantan Timur. 

Ibu Kota Nusantara (IKN) ini bukan hanya memindahkan fisik (gedung) kita di Jakarta kesini, bukan itu. Masa depan Indonesia, pintu gerbangnya ada disini, di Kaltim,” jelas Jokowi. (Pemprovkaltim)

Baca Juga  Masa Berlaku SIM Bukan Lagi Sesuai Tanggal Lahir

Editor : Redaksi KMM

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply