Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Stok Sedikit, Harga Cabai Tembus Rp 170 Ribu Per Kg

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Harga beberapa komoditas mengalami kenaikan, salah satunya cabai kecil yang tembus hingga Rp 170 ribu per kg.

Pedagang Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin), Marsuna mengatakan kenaikan harga cabai rawit hingga Rp 150 ribu per kg sudah sejak H-1 lebaran Idul Adha, namun per Rabu (13/7/2022) tembus Rp 170 ribu per kg padahal sebelumnya hanya Rp 60 – 70 ribu per kg.

Untuk harga cabai keriting, cabai merah besar, cabai hijau besar Rp 100 ribu per kg yang sebelumnya hanya Rp 60 – 70 per kg.

“Cabai hijau yang buat lalap saja naik, yang sebelumnya hanya Rp 30 – 40 ribu per kg naik menjadi Rp 100 ribu per kg,” katanya kepada redaksi kitamudamedia.com, Rabu (13/7/2022).

Bukan hanya cabai, ternyata komoditi pangan lain juga banyak yang naik. Marsuna menyebut, harga bawang merah naik dari Rp.70 ribu per kg menjadi Rp 100 ribu per kg. Lalu ada bawang prei dari Rp 40 ribu per kg naik menjadi Rp 100 ribu per kg.

“Kalau sayuran ini masih standar aja harganya, meski naik tapi masih terjangkau,” tandasnya.

Senada, Nurhayati pedagang pasar Tamrin menuturkan harga cabai ini mengalami kenaikan sejak sepekan.

“Sudah naik sebelum lebaran kemarin dan sekarang stok sedikit,” ujarnya.

Disinggung terkait, stok cabai sedikit. Nurhayati menyebut adanya gagal panen di beberapa wilayah di Jawa.

“Kalau petani di Bontang sepertinya tidak ada gagal panen, tapi karena permintaan meningkat dan stok sedikit akhirnya harganya naik,” jelasnya.

Sementara itu, Lia (35) salah satu pembeli pasar Tamrin mengeluhkan kenaikan beberapa bahan pangan. “Semua bahan-bahan naik jadi pusing juga. Tidak dibeli tapi dibutuhkan,” ujarnya

Baca Juga  Berjubel, Pelaku UMKM Urus BLT ke Smart Center Diskop-UKMP

Reporter : Lia Dewa
Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply