KITAMUDAMEDIA – Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor diwakili Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekdaprov Kaltim Deni Sutrisno resmi membuka pelatihan pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Provinsi Kaltim 2022, dimulai sejak 28 Juli-18 Agustus 2022.
Deni mengatakan, Paskibraka merupakan tugas dan tanggung jawab yang berat diamanahkan kepada generasi muda.
Tetapi, meski berat tugas tersebut sangatlah mulia. Karena, tidak sekedar menaikkan dan menurunkan bendera.
“Tugas para adik-adik Paskibraka memang berat, tapi sangat mulia. Karena, mendapat amanah untuk mengibarkan Bendera Merah Putih dalam rangka HUT Kemerdekaan. Sebab, jika bercermin dengan para pendahulu, tentu sangatlah ringan tugas yang dilakukan para generasi muda saat ini,” ucap Deni Sutrisno ketika membuka pelatihan, di Aula Dispora Kaltim, Komplek Gelora Kadrie Oening Samarinda, Jumat 29 Juli 2022.
Menurut Deni, para pendahulu ketika berjuang untuk menaikkan bendera sangatlah berat usahanya dengan penuh perjuangan, cucuran keringat, air mata dan darah, bahkan nyawa menjadi taruhannya.
Karena itu, tugas dan amanah yang diberikan kepada calon Paskibraka Kaltim lebih ringan dari pada para pendahulu yang telah berjuang dalam kemerdekaan Republik Indonesia.
Untuk itu, amanah tersebut wajib dijalankan dengan baik dan penuh semangat serta profesional. Termasuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
“Jadi, selama pelatihan dan di karantina, seluruh peserta harus tetap menjaga kondisi kesehatan dan kekompakan. Taati semua apa yang diberikan para pelatih maupun instruktur. Sehingga, kelak ketika puncak kegiatan amanah tuntas dilaksanakan dengan baik dan sukses,” jelasnya.
Kepala Dispora Kaltim Agus Tianur menjelaskan, jumlah peserta sebanyak 40 orang. Pelatihan dipusatkan di Gelora Kadrie Oening Samarinda. Peserta yang masuk karantina dinilai sudah memenuhi persyaratan dan telah melalui berbagai seleksi.
Editor : Redaksi KMM